Sultan Pontianak Laporkan Hendropriyono Hingga Abu Janda ke Polisi

Sultan Pontianak ke IX Kalimantan Barat, Syarif Machmud Melvin Alkadrie
Sumber :
  • VIVAnews/Ngadri

VIVA – Sultan Pontianak ke IX Kalimantan Barat, Syarif Machmud Melvin Alkadrie dalam waktu dekat ini akan melaporkan Hendropriyono, Abu Janda dan Channel Youtube Agama Akal TV ke Polda Kalbar. 

Diaz Tertawakan Ustaz yang Sebut Hendropriyono Kader LB Moerdani

Laporan tersebut terkait penghinaan terhadap Sultan Hamid II yang diduga dilakukan oleh mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono di sebuah video yang diunggah ke YouTube Agama Akal TV.

"Dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan Hendropriyono, Abu Janda dan akun YouTube Agama Akal TV ke Polda Kalbar. Laporan tersebut terkait penghinaan terhadap kakek saya Sultan Hamid II," ujar Syarif Machmud Melvin Alkadrie kepada VIVAnews pada Sabtu, 27 Juni 2020.

Mertua Panglima TNI Ungkap Ciri-ciri Intel Bayaran

Melvin menganggap pernyataan Hendropriyono di Channel YouTube Agama Akal TV yang menyebut Sultan Hamid II pengkhianat bangsa, telah membuat semua keluarga besar kesultanan Pontianak tersinggung dan merasa dilecehkan.

"Sultan Hamid II merupakan kakek kami, beliau bukan pengkhianat bangsa. Sultan Hamid II pahlawan yang telah berkorban memperjuangkan kemerdekaan RI, dan perancang lambang Burung Garuda. Jadi, apabila ada yang mengatakan Sultan Hamid II pengkhianat bangsa kami keluarga kesultanan Pontianak tidak terima," ujar Melvin.

Yahya Waloni Ditangkap, Abu Janda: Bravo Polri

Menurutnya, video Hendropriyono yang beredar telah menjadi isu liar sehingga ditanggapi oleh beragam orang yang tidak mengetahui sejarah tentang Sultan Hamid II. Melalui kuasa hukumnya, Melvin meminta agar nama baik Sultan Hamid II segera dipulihkan, dan setelah ada laporan ke Polda Kalbar akan mengirimkan surat somasi kepada Hendropriyono.

"Setelah lapor ke polisi, nanti melalui kuasa hukum kami akan mengirimkan surat somasi kepada Hendropriyono. Dan proses hukum akan kami kawal hingga ke meja hijau. Saya minta kepada masyarakat agar tetap tenang dan sabar," ungkapnya. 

Sebelumnya, pernyataan Hendropriyono soal peluang gelar pahlawan kepada Sultan Hamid II menuai kontroversi. Pernyataan Hendro terekam dalam video berdurasi 6 menit 13 detik. Video itu diketahui turut diunggah di akun Youtube bernama 'Agama Akal TV' dengan judul 'Pengkhianat, Kok Mau Diangkat Jadi Pahlawan?'. 

Dalam video Hendro mengatakan bahwa Sultan Hamid II sebagai pengkhianat bangsa.

Menhan Prabowo Subianto bertemu senior TNI di Kemenhan

Prabowo Bertemu Hendropriyono dan Agum Gumelar, Apa yang Dibahas?

Menhan Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah tokoh senior TNI di kantor Kemhan, Jakarta Pusat pada Senin 10 Oktober 2022 kemarin.

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2022