Nyaris Tenggelam, Kapal Pengungsi Rohingya Ditarik ke Perairan Aceh
- VIVAnews/Dani Randi
VIVA – Satu unit kapal yang mengangkut 94 pengungsi Rohingya masuk ke perairan Aceh pada Rabu, 24 Juni 2020. Kapal mereka hanya terpaut 4 mil dari pesisir pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.
Pengungsi Rohingya itu pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat. Saat itu para nelayan menemukan kapal barang yang hampir tenggelam. Lalu mendekatinya, dan menemukan ada sekitar 94 warga Rohingya di dalamnya. Terdiri dari 25 pria dan 69 wanita.
Kemudian mereka dievakuasi menuju Kuala Tanah Jambo Aye, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, dan belum diberikan izin untuk sandar ke darat. Mereka hanya terpaut 4 mil dari bibir pantai.
Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Tri Hadiyanto mengatakan, kapal yang mengangkut WNA itu pertama kali terlihat pada Senin, 22 Juni 2020 sore. Lalu ditarik oleh nelayan dan masuk ke pesisir Aceh Utara pada Rabu siang.
Kapal itu awalnya dilihat nelayan hampir tenggelam, sehingga nelayan kita membantu untuk mengevakuasi, jumlahnya sekitar 94 orang," kata Tri Hadiyanto.
Panglima Laot Aceh Utara M Hasan menyebutkan kapal pengungsi Rohingya yang bernomor lambung 2017.811 itu masih belum diizinkan ke darat. Pihaknya masih melakukan kordinasi sembari memberikan bantuan makanan ke mereka.
"Belum diizinkan (ke darat). Ini kita masih di laut untuk menyerahkan bantuan," kata M Hasan saat dihubungi VIVAnews.