Tujuh Ribuan ASN Pemprov Jatim Dites Corona, 19 Positif
- ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
VIVA – Sebanyak 19 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dilaporkan terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 hasil dari rapid test yang dilakukan terhadap 7.286 dalam sebulan terakhir. Jumlah itu bisa bertambah mengingat masih ada ribuan ASN pemprov lainnya yang belum menjalani tes.
7.286 ASN yang sudah dirapid test itu bertugas di 35 organisasi perangkat daerah (OPD), dari total 55 OPD yang ada di lingkungan Pemprov Jatim. Hasilnya, sebanyak 218 pegawai reaktif. Sebanyak 44 pegawai yang hasilnya reaktif. Kemudian dites swab dan hasilnya 19 orang terkonfirmasi positif. Sisanya, 174 orang, menunggu giliran tes swab.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jatim, Nur Kholis, mengatakan, mereka yang terkonfirmasi positif ada yang bergejala berat, sedang, dan ringan. Mereka yang bergejala ringan diisolasi di RS Lapangan di Jalan Raya Indrapura.
Sementara yang gejalanya sedang dan berat dirawat di RS rujukan. "Ada yang di RS Haji juga," kata Nur Kholis, pada Selasa, 23 Juni 2020.
Ia menjelaskan, total ASN di Pemprov Jatim sebanyak 77.953 orang. Sementara yang dirapid test baru 7.286 orang. Dengan demikian, bisa jadi jumlah ASN yang positif Corona bertambah. "Baru 9,35 persen (pegawai yang rapid test)," ujar Nur Kholis.
Di bagian lain, sebanyak 152 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jatim yang bekerja di Malaysia menjalani rapid test setiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Senin pagi. Melegakan, hasilnya semuanya non-reaktif. Mereka kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing.
Selain PMI dari Malaysia, mendarat pula di Bandara Juanda pekerja asal Jatim yang bekerja di Papua sebanyak 40 orang. Setelah dirapid test, terdapat satu orang yang hasilnya reaktif. Ia langsung dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk menjalani isolasi dan tes swab.