Kota Malang Catat Tambahan Pasien Positif Tertinggi Selama Pandemi
- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA – Pemerintah Kota Malang mengumumkan kabar terbaru penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayahnya. Kota Malang pada Selasa, 23 Juni 2020 mencatat lonjakan pasien positif tertinggi selama pandemi Covid-19.
Ada 20 pasien yang dinyatakan positif Covid-19, pada Selasa, 23 Juni 2020.
Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto mengatakan dengan tambahan 20 pasien positif jumlah total pasien Covid-19 di Kota Malang sebanyak 168 orang. Pemerintah Kota Malang pun mengingatkan warganya untuk tetap tertib menggunakan masker selama beraktivitas di luar rumah.
"Ada tambahan 20 pasien positif. 13 orang merupakan pasien yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. Mereka semua warga Jalan Binor, Bunulrejo, Blimbing Kota Malang," jelas Nur Widianto.
Nur menambahkan, penyebaran Covid-19 di Bunulrejo terungkap setelah Satgas Covid-19 melakukan tracing pada warga sekitar. Diawali dengan rapid test dan kemudian uji swab secara bertahap kepada 106 warga Jalan Binor. Hasilnya, 13 warga dinyatakan positif Covid-19.
"13 warga ini positif Covid-19 karena kontak lingkungan, mereka tetangga dari keluarga konfirm positif sebelumnya. Pasien positif pertama yang menularkan Covid-19 berprofesi penjual di rumah, sekaligus pemuka agama setempat yang interaksi di tempat ibadah dengan warga juga tinggi," ujar Nur Widianto.
Sementara itu, untuk 7 tambahan pasien Covid-19 lainnya, 6 pasien meliputi tiga pasien wanita dan 3 pasien laki-laki. Pun, seorang pasien positif lainnya merupakan tenaga kesehatan rumah sakit, yaitu perempuan berusia 29 tahun. Kini, 20 pasien tambahan Covid-19 dalam perawatan.
Adapun data Covid-19 di Kota Malang, Per, Selasa, 23 Juni 2020. Dari total 168 pasien positif, 111 pasien dalam perawatan, 10 pasien meninggal dunia, dan 47 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 320 pasien, 106 pasien dalam perawatan, 28 pasien meninggal dunia, dan 186 pasien dinyatakan sembuh.