KPK Endus Pembelian Makam Mewah Nurhadi dan Istri di Sandiego Hills

Tersangka kasus dugaan suap gratifikasi senilai Rp46 miliar Nurhadi (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus pembelian aset berupa lahan makam yang diperuntukan bagi mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan istrinya Tin Zuraida. 

Sidang Lanjutan Korupsi Timah, Ahli Kritik Cara Penghitungan Kerugian Lingkungan

Dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi, tim lembaga antirasuah itupun mengkonfirmasinya kepada General Manager (GM) Sandiego Hills, Edward Danny Suhenda saat pemeriksaan Senin kemarin.

"Penyidik mengkonfirmasi saksi terkait dugaan adanya pembelian lahan makam yang diperuntukkan bagi saksi Tin Zuraida dan tersangka NHD," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi awak media, Selasa, 23 Juni 2020.

MK Tegaskan KPK Berwenang Usut Korupsi Militer: Kesampingkan Budaya Sungkan dan Ewuh Pakewuh

Selain Edward, KPK seharusnya memeriksa GM Sandiego Hills lainnya yang bernama Andy Kurniawan, namun yang bersangkutan telah meninggal dunia. 

Penyidik juga memeriksa saksi, yakni notaris bernama Rismalena Kasri. "Terhadap saksi yang bersangkutan, penyidik mengkonfirmasi mengenai kepemilikan aset-aset uang diduga milik tersangka Nurhadi," kata Ali.

Penampakan 3 Pegawai Kemenhub Ditahan KPK Karena Terlibat Kasus Korupsi DJKA

Pada perkara ini KPK telah menjerat Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiono serta Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (PT MIT) Hiendra Soenjoto. Nurhadi dan Rezky diduga Menerima suap dan gratifikasi senilai Rp46 miliar terkait pengurusan perkara di MA. Namun hingga kini, tinggal Hiendra yang masih buron dari penyidikan KPK.

Asep Guntur dan Tessa Mahardhika Sugiarto di KPK saat melakukan penahanan satu tersangka kasus korupsi di Maluku Utara

KPK Periksa Plh Gubernur Kalimanta Selatan Dicecar soal Sahbirin Noor

Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK menjadwalkan pemanggilan kepada Sekertaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terkait dengan kasus dugaan korupsi fee proyek.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024