Covid-19: Wayang Orang Tetap Pentas di Solo
- bbc
Salah satu penonton yang melihat pementasan secara daring adalah Novrianto. Pria itu selama ini merupakan penonton langganan di Gedung Wayang Orang Sriwedari.
Kini, walau hanya bisa disaksikan di layar komputer, pementasan kesenian tradisional peninggalan mendiang Raja Paku Buwono X itu disambutnya dengan suka cita.
"Adanya pentas wayang secara streaming ini paling tidak bisa memenuhi hasrat pemainnya yang sudah lama tidak pentas dan juga mengobati rindu para penikmat seni untuk menikmati karya kesenian wayang orang melalui daring," kata dia.
Ia mengaku telah mengikuti pentas daring wayang orang itu selama tiga kali. Dia mengaku lebih menikmati jika hadir di tempat pentas di Gedung Wayang Sriwedari.
Meski demikian Novrianto bisa memaklumi situasi sekarang yang membuatnya tidak dapat hadir menyaksikan pentas secara langsung.
"Kalau bedanya jelas beda, ibarat nonton bola di televisi dengan di stadion itu kan beda. Tapi karena ada pandemi ya, ini merupakan sebuah inovasi baru untuk bisa menonton wayang orang secara daring," ucapnya.
Budayawan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Andrik Purwasito, mengaku pentas wayang orang secara daring sama seperti menonton rekaman pentas wayang orang melalui Youtube.
Pentas secara daring menghilangkan suasana dan juga ikatan emosional antara pemain dengan penonton yang biasanya hadir duduk di bangku penonton.
"Pentas wayang orang daring itu kedalamannya sangat kurang. Tidak ada kesan yang bagus. Sampai saya coba menonton dengan speaker yang bagus tetap tidak mencapai kenikmatan yang luar biasa," ungkapnya.