Wakilnya Mundur, Bupati Kubu Raya Enggan Komentar

Wakil Bupati Kubu Raya mundur dari jabatannya
Sumber :
  • VIVAnews/Ngadri

VIVA – Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan belum bersedia memberikan tanggapan terkait rencana Sujiwo mundur sebagai Wakil Bupati Kubu Raya. Pengunduran diri wakilnya itu sebelumnya diumumkan secara terbuka di kediaman yang berlokasi  Jl Sungai Raya Dalam, Kompleks Mediteranian Palace pada Sabtu, 20 Juni 2020.

Penjual Nanas Tusuk Pembelinya Pakai Pisau Karena Dagangannya Ditawar Rp 2 Ribu

"Ndak usah dulu ya, harap maklum situasi saat ini masih dikepung pandemi Covid-19,"kata dia saat dihubungi VIVAnews melalui sambungan telepon pada Minggu, 21 Juni 2020.

Dalam pengunduran diri itu, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menggelar konferensi pers secara terbuka di kediamannya. Konferensi pers tersebut dihadiri ratusan relawan dan masyarakat.

Wanita Muda Asal Jakarta Tewas Jatuh dari Lantai 3 Gaia Mall Kubu Raya

Di depan ratusan relawan, Sujiwo yang mengenakan kaos berwarna merah sembari air matanya menetes dan menyampaikan bahwa pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Kubu Raya tidak main-main dan ada alasannya. Salah satunya ia tidak bisa melaksanakan tugas sebagai wakil bupati seperti yang diharapkan oleh masyarakat.

"Pengunduran diri saya sebagai Wakil Bupati Kubu Raya ini tidak main-main, saya serius, dan apabila saya tidak mengundurkan diri maka masyarakat yang akan menjadi korban. Dan masih banyak lagi alasan lainnya kenapa saya mengundurkan diri sebagai wakil bupati," katanya Sabtu, 20 Juni 2020.

Mantan Bupati Kubu Raya Ditetapkan Tersangka Penipuan Proyek Distribusi Air

Sujiwo melanjutkan, bahwa rencana pengunduran diri sebagai wakil bupati diakuinya sudah lama. Tapi, rencana tersebut ia tahan lantaran ia masih ingin mengabdi kepada rakyat dan ingin membangun kabupaten Kubu Raya. Bahkan, satu bulan sebelum ia dilantik sebenarnya sudah berencana ingin mundur sebagai wakil bupati Kubu Raya.

"Sebenarnya sudah lama saya ingin mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Kubu Raya, bahkan sebelum dilantik. tapi niat tersebut selama ini saya tahan. Dan hari ini baru saya sampaikan secara resmi melalui konferensi pers, jadi saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Kubu Raya," kata Sujiwo.

Lebih lanjut, Sujiwo mengatakan, alasan pengunduran dirinya selain tidak bisa melaksanakan tugas sesuai tupoksi yang di harapan masyarakat, juga adanya perlakuan semena-mena oleh bupati terhadap dirinya sehingga ia memutuskan untuk mundur sebagai wakil bupati.

"Ada perlakuan semena-mena terhadap saya yang dilakukan oleh bupati kepada saya, yang membuat saya tidak tahan menjadi wakil bupati. Selain adanya perlakuan semena-mena, ada juga  surat kesepakatan bersama yang dibuat oleh bupati juga tidak ditepati, dan atas pertimbangan tersebut kemudian saya mengundurkan diri,"ujarnya.

Sujiwo menambahkan, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya dan relawan atas mundurnya ia dari wakil bupati Kubu Raya.

"Saya minta maaf, dan meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya