Kabar Duka, 2 Orang Lagi Meninggal di Bali Terpapar Corona
VIVA – Kabar duka kembali datang dari Pulau Bali. Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali melaporkan dua orang pasien terpapar Corona meninggal dunia. Total korban meninggal dunia hingga hari ini, Minggu 21 Juni 2020 berjumlah 9 orang.
"Jumlah total korban meninggal dunia hingga hari ini sebanyak 9 orang," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Minggu 21 Juni 2020.
Sementara itu, untuk perkembangan di Provinsi Bali terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 37 pasien. "Sehingga total akumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 1.050 orang," tuturnya.
Di sisi lain, kasus sembuh ada penambahan sebanyak 17 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh secara akumulatif sebanyak 603 orang.
Dari data tersebut, Dewa Made menyebut jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case dan transmisi lokal. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19 seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.
"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal, maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," ujarnya.
Ia melanjutkan, mengingat transmisi lokal Covid-19 meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin menjalankan protokol pencegahan Covid-19.
"Yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk atau bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat," ujarnya.
Dia meyakini dengan disiplin maka penularan Corona bisa disetop."Maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan," ujarnya.
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
