Khofifah Minta Influencer Malang Raya Sosialisasi Protokol Covid-19

VIVA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat koordinasi dengan tiga kepala daerah di Malang Raya yakni Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dan Bupati Malang, M Sanusi. Koordinasi berkaitan dengan masa transisi new normal yang akan tetap dilanjutkan.

Khofifah mengatakan, Malang Raya masuk dalam zona resiko sedang sehingga posisinya masih transisi menuju new normal. Malang Raya saat ini berada di zona jingga. 

Baca Juga: Positif Corona Tambah 1.226, Jawa Timur Sumbang Kasus Terbanyak

Dia lantas mengajak seluruh warga Malang Raya untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19. Kata dia, Malang Raya dikenal sebagai gudangnya, industri kreatif terutama dunia digital. 

Banyak generasi milenialnya yang berlabel influencer atau seseorang yang berpengaruh di media sosial. Untuk itu, ia meminta pegiat media sosial untuk menjadi garda terdepan memutus penyebaran Covid-19. 

"Saya minta tolong para vlogger, youtuber, influencer untuk membantu sosialisasi kedisiiplinan protokol kesehatan. Tolong disampaikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa yang berada di garda depan adalah warga masyarakat itu sendiri," kata Khofifah di Bakorwil III Malang, Sabtu, 20 Juni 2020. 

Khofifah juga berharap Malang Raya menjadi daerah percontohan di Jawa Timur dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Menurutnya, vaksin paling ampuh saat ini adalah kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-sehari. Mulai dari cuci tangan, menggunakan masker, hingga memperhatikan jarak. 

"Karena sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, vaksinnya paling ampuh adalah kedisiplinan," ujar Khofifah. 

Tiga kepala daerah di Malang Raya sendiri telah sepakat untuk segera menuntaskan penyebaran Covid-19 diwilayahnya. Target pertama adalah mengubah zona jingga menuju zona kuning sebelum menuju zona hijau bebas Covid-19. 

"Kita berharap segera masuk zona kuning dan hijau. Dan influencer, vlogger, youtuber akan diajak untuk melakukan sosialisasi," tutur Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi. 

Update seputar informasi Corona dengan klik tautan ini.

Halaman Selanjutnya

"Karena sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, vaksinnya paling ampuh adalah kedisiplinan," ujar Khofifah.