Kapal Terbalik di Dekat Gunung Anak Krakatau, 10 Orang Hilang

Tim SAR bersiap mencari para penumpang kapal yang hilang akibat kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Selat Sunda.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Kapal Motor (KM) Puspita Jaya dengan 16 orang di dalamnya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Sunda. Sebanyak 10 orang masih dalam pencarian dan 6 orang lainnya berhasil selamat.

Anggota TNI Serda Archia Febra Raih Penghargaan Usai Taklukan Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis sore, 18 Juni 2020. Saat itu, kondisi ombak di perairan Selat Sunda memang tinggi, diperkirakan antara 2-3 meter.

Menurut Kepala Basarnas Banten, M. Zaenal Arifin, pada Jumat, kapal itu berangkat dari wilayah Banten menuju Pulau Rakata dekat Gunung Anak Krakatau (GAK) dan menginap di sana. Kapal akan kembali ke Banten pada Jumat. Namun di tengah perjalanan, kapal mereka dihantam ombak tinggi dan tenggelam.

Sosok Archia Febra, Kowad Cantik yang Berenang dari Lampung ke Banten

Saat kapal mereka terbalik, sebanyak 16 orang itu sempat berenang menuju Pulau Rakata untuk menyelamatkan diri. Namun ada enam orang yang merasa tidak kuat dan kembali ke bangkai perahu yang belum tenggelam sepenuhnya itu. "Sementara sepuluh orang lainnya menghilang," katanya.

Belum banyak informasi dan kronologi yang berhasil dihimpun oleh tim SAR. Sementara, enam orang yang selamat kini berada di sebuah kapal yang menyelamatkan mereka dan berada di tengah perairan Selat Sunda.

Tak Gentar Gelap dan Ombak, Kowad Cantik Berenang Taklukkan Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

Proses pencarian dipimpin langsung oleh Zaenal Arifin menggunakan Kapal Navigasi 371 yang berangkat dari Dermaga VI Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. "Tim sedang menuju ke lokasi kejadian untuk menjemput korban selamat dan melakukan pencarian," ujarnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub menegaskan komitmen untuk mengembangkan aspek keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim [dok. Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub]

Kemenhub Perkuat Perlindungan Maritim di Selat Malaka dan Singapura

Kemenhub menegaskan komitmen untuk mengembangkan aspek keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim, utamanya di Selat Malaka dan Singapura.

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024