Mabes Polri Tegur Polres yang Perkarakan Guyonan Gus Dur
- ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA – Kepolisian RI sempat menjadi sorotan, lantaran adanya proses hukum yang dilakukan terhadap salah satu warga di Kepulauan Sulu, Maluku Utara, lantaran mengunggah guyonan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mengenai polisi jujur.
Sebenarnya, guyonan itu sudah terjadi lama dan lumrah disampaikan. Bahkan mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, pernah juga mengutarakan candaan tentang polisi jujur itu. Dimana Gus Dur mengatakan, hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia. Yakni polisi tidur, patung polisi dan Jenderal Hoegeng (mantan Kapolri).
Namun justru Polres Sulu, mempersoalkan postingan seorang warga, IS, yang mengunggah itu di akun facebook. Atas peristiwa itu, Mabes Polri mengimbau Polres Sula tidak terlalu reaktif.Â
"Saya sampaikan ke Polda Maluku Utara terutama Polres Sulu, coba menyikapi segala sesuatunya jangan terlalu reaktif juga," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Awi Setiyono saat dikonfirmasi, Jumat 19 Juni 2020.
Pihaknya minta seluruh elemen polri, untuk mendudukan suatu kasus secara lebih cermat. Apabila memang tidak ada unsur pidananya, maka jangan dipaksakan untuk diproses. Terkait unggahan IS dipastikan tidak ada proses hukum lanjutan. IS selaku pengunggah, hanya dimintai klarifikasi dan tak diproses lebih lanjut.
"Dan jangan menciderai sesuatu yang hanya candaan saja. Langsung ditanggapi dengan serius. Terkait dengan candaan itu sehingga sampai sekarang proses (hukum) itu belum ada," katanya lagi.
Akibat peristiwa di Polres Sulu ini, putri Gus Dur seperti Alissa Wahid sempat meramaikannya di twitter. Hingga di jagat twitter sempat tranding #IndonesiaDaruratHumor.
9 Omongan Nyeleneh Mantan Presiden Gus Dur yang Jadi Kenyataan
Nama mantan Presiden RI Gus Dur akan selalu dikenang sepanjang masa. Bahkan, sosok Gus Dur tersebut masih sering dibicarakan oleh banyak orang.
