Wanita Hamil yang Viral Tak Mampu Bayar Tes Swab Sudah Dioperasi
- Istimewa
VIVA – Pemilik Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda Makassar, dr Fadli Ananda, menyatakan kondisi Ervina Yana sudah dalam proses pemulihan pasca operasi pengangkatan janin.
Ervina merupakan sosok ibu hamil yang viral karena dikabarkan tidak sanggup membayar biaya tes swab di salah satu rumah sakit di Kota Makassar, sehingga menyebabkan janin dalam kandungannya meninggal.
"Beliau sekarang dalam masa pemulihan," kata Fadli.
Ervina ditangani RSIA Ananda Makassar, setelah mengaku ditolak sejumlah rumah sakit lantaran persyaratan bebas virus corona yang tidak ia kantongi.
Kendati demikian, Fadli menyayangkan ketidakjujuran Ervina, karena ternyata ia telah melakukan rapid test dan hasilnya dinyatakan reaktif corona.
"Rapid test reaktif. Sudah pernah juga rapid di rumah sakit lain sebelumnya," ujarnya di grup wartawan.
Terkait maraknya informasi mengenai tarif yang dibebankan kepada Ervina, Fadli telah memastikan untuk menggratiskan biaya swab bagi Ervina. Dia juga menjelaskan mengenai daftar tarif swab di RSIA Ananda.
"Sebenarnya biaya Rp600.000 itu untuk VTM, APD dan SDM, tidak ada keuntungan untuk RSIA Ananda. Tapi karena rumah sakit swasta yang juga belum disubsidi untuk alat dan bahan swab, makanya kita harus menyiapkan alat untuk kebutuhan pasien-pasien yang betul-betul memerlukan. Harga ini bisa dibandingkan dengan beberapa harga rumah sakit lain," tuturnya.
"Rumah sakit kami juga belum mengkomersilkan swab. Jadi, pasien yang kami swab betul-betul adalah yang hasil rapid test reaktif," Fadli menambahkan.
Ervina yang sebelumnya juga disebutkan bahwa RS Stella Maris Makassar menolaknya, bahkan membebani pembayaran untuk tes swab, juga sudah diklarifikasi pihak rumah sakit.