DKI Tak Lanjutkan Bansos, Mulai Juli dari Kemensos

Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat menyerahkan bansos di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/5/2020).
Sumber :

VIVA – Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, program bantuan sosial atau bansos bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di Provinsi DKI Jakarta, akan berakhir pada Juni 2020 ini. Program ini tidak akan dilanjutkan oleh DKI, sehingga seluruhnya dipegang oleh Kementerian Sosial.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, pembagian bansos diperpanjang. Dari yang awalnya tiga bulan atau sampai Juni, menjadi sampai Desember 2020. Namun, jumlah dana yang diberikan tidak lagi Rp600 ribu per bulan, tapi menjadi Rp300 ribu.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan Pemprov DKI beberapa hari lalu. Karena kami dapat konfirmasi untuk Juli sampai Desember Pemprov DKI akan fokus ke program lain dan tidak akan melanjutkan program bansos sembako yang mereka jalankan di bulan ini," kata Juliari, dalam keterangan pers virtual, Rabu 17 Juni 2020.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Baca juga: Evaluasi Bansos, Pemerintah Akui Data Penerima Masih Bermasalah

Dengan begitu, untuk pembagian sembako pada tahap ke-4,5 dan 6, jumlahnya menjadi 2,1 juta keluarga. Adapun rinciannya, 1,3 juta keluarga menjadi tanggungan dari Kemensos, sementara 800 ribu sisanya adalah dari pihak Pemprov DKI.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

"Untuk Juli sampai Desember menjadi 1,3 juta keluarga dan akan dikelola seluruhnya oleh Kemensos," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Mengenai data penerima yang selama ini menjadi masalah lantaran tidak tepat sasaran, Juliari mengatakan memberikan sepenuhnya kepada pemerintah daerah untuk menyampaikan data-data itu ke Kemensos. Sehingga tidak perlu berpatokan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimiliki oleh kementeriannya.

"Mengenai penerima manfaat tersebut tentunya kami kembali lagi berikan kewenangan kepada daerah untuk berikan data," katanya.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024