Kisah Pilu Korban Banjir Bandang, Rumah Hanyut, Keluarga Hilang

Relawan membantu korban banjir bandang di Jeneponto, Sulsel.
Sumber :
  • VIVAnews/ Irfan (Makassar)

VIVA – Kesedihan tampak di wajah Amiruddin, warga Dusun Bonto Manai, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Saat tetangganya sibuk membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir bandang yang menghantam kampungnya, pria 37 tahun itu hanya duduk termenung di atas sebuah jembatan. 

Heroik! Detik-Detik TNI Selamatkan Pemotor yang Terseret Arus Banjir Deras

Berharap ada informasi tentang keberadaan keluarganya dari para relawan. Keluarga Amiruddin hilang terseret banjir pada Jumat malam, 12 Juni 2020 lalu.

Dua orang keluarganya, yaitu Abu (60) dan Alam (14) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sementara Neneng (58) belum ada tanda-tanda bakal ditemukan.

Relawan AAJ Sowan ke Jokowi, Tegaskan Tidak Bicara Politik

Ujung matanya tak berhenti meneteskan air mata. Dia menceritakan dahsyatnya banjir bandang melanda kampungnya. Sesekali ia melihat-lihat air sungai di bawah jembatan tempatnya berdiri, mengingat betapa besarnya air pada saat itu.

"Di kampung ini keluarga semua, nak. Kami semua merasakan kepedihan ini. Ada yang kehilangan rumah, ada yang rumahnya masih berdiri tapi rusak berat, ada juga yang hanya rusak ringan. Kami semua sedang susah," ujarnya, Rabu, 17 Juni 2020.

Walau Murah, Ini Risiko Beli Mobil Bekas Kena Banjir

Tim relawan Laznas Wahdah Inspirasi Zakat memberikan bantuan sembako untuk kebutuhan sehari-hari Amiruddin. Meski tak banyak, bantuan itu setidaknya bisa meringankan beban hidup yang saat ini ia hadapi.

Sementara tim relawan gabungan terus melakukan pencarian terhadap sejumlah warga yang menjadi korban tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Jeneponto.

Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di pinggir sungai, Selasa, 16 Juni 2020. Sehari sebelumnya, tiga jenazah juga ditemukan dan telah dikebumikan pihak keluarga.
 

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Quran dan warga terdampak banjir sekaligus melakukan penanaman bersama di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Sabtu, 21 Desember 2024.

Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Menteri LH Bakal Evaluasi Penanganan Banjir di Ponorogo

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Quran yang terdampak banjir di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024