Belum Terapkan New Normal di Jateng, Ganjar Ungkap Alasannya

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan, pihaknya belum akan menerapkan new normal. Itu lantaran jumlah positif virus Corona atau Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) saat ini masih banyak.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Hal itu dikemukakan Ganjar usai melakukan kunjungan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa, 16 Juni 2020.

Ganjar mengatakan, Jawa Tengah tidak akan tergesa-gesa untuk menerapkan new normal karena berdasarkan data, masih banyak daerah di wilayahnya yang zona merah corona.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Saat ini, Ganjar tengah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan untuk mengatur kegiatan masyarakat sebelum penerapan new normal. Namun, Ganjar mempersilakan kabupaten untuk menerapan new normal apabila grafik positif Covid-19 sudah menurun dan melanda selama 14 hari. “Namun, jika ada kenaikan lagi tentuya harus dievaluasi kembal,”  ujarnya.

Terdapat tiga kabupaten/kota yang masuk zona merah corona di Jawa Tengah. Ketiga daerah tersebut yaitu Kota Semarang, Demak dan Kabupaten Magelang.

Kabar Gembira, Diskon Pajak Kendaraan Hadir Sampai Maret 2025

Perkembangan data terakhir menyebutkan Kendal dan Temanggung juga dimasukkan ke zona merah. Saat ini terdapat lima kota/kabupaten yang masih kategori merah.

Laporan Edi Suryana (tvOne/Temanggung, Jawa Tengah)

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025