Sandiaga Anggap Hukum 'Tumpul ke Atas' dalam Kasus Novel Baswedan

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno memberikan bantuan sosial di Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 16 Juni 2020.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Mantan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno berharap hukum di Indonesia dapat berdiri tegak dan bisa memberi rasa keadilan bagi siapa pun, termasuk kepada penyidik KPK Novel Baswedan.  

Novel Baswedan Sebut Hasto Sudah Tersangka Sejak OTT 2020, Sindir Ulah Firli Cs yang Buatnya Lolos

“Ya, sekali lagi, hukum itu harus tegak berdiri, keadilan tidak boleh memihak, tidak boleh tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” katanya saat ditemui usai memberikan bantuan sosial di Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 16 Juni 2020.

Namun, Sandiaga tak ingin mengambil kesimpulan secara mendalam atas kasus itu. “Karena ini masih proses persidangan, jangan terlalu kita bebani proses ini dengan statement yang berpotensi mengganggu proses hukum,” ujarnya.

Hasto Merasa Penetapan Tersangka Kepadanya Politis, Begini Tanggapan Novel Baswedan

Hukum di Indonesia, katanya, dapat berdiri tegak lurus. “Kita harap hukum di Indonesia ini bisa tegak lurus, menghadirkan satu keadilan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Dua terdakwa penyiram air keras yang membuat mata Novel buta dituntut hukuman pidana penjara hanya satu tahun oleh jaksa penuntut umum. Masalah itu kemudian menyedot perhatian banyak pihak.

Harapan Novel Baswedan di Hakordia 2024, Kasus Jerat Firli Bahuri Tidak Berlarut
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan

Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan Cs Sambangi KPK, Ada Apa?

Novel Baswedan datang ke KPK bersama Kasatgasus Pencegahan Korupsi Polri.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025