Bintang Emon Diteror Buzzer, Demokrasi Ambyar
- bbc
https://twitter.com/pandji/status/1272323324182478851?s=20
https://twitter.com/Abaaah/status/1272390367325777920?s=20
Tak sedikit warganet yang menyebut serangan yang dilakukan para buzzer `merampas` kebebasan berpendapat siapapun yang melakukan kritik terhadap pemerintah.
https://twitter.com/megajwr/status/1272340021836562432?s=20
https://twitter.com/FiersaBesari/status/1272329716335165441?s=20
Komika Sakdiyah Ma`ruf turut berkomentar tentang apa yang terjadi pada Bintang, dengan menyebut, "Komedi adalah alat perlawanan yang efektif karena dapat mengungkap kebobrokan kekuasaan. Dan apabila karenanya ia dicekal, disensor, dibungkam, maka makin benderanglah kebobrokan kekuasaan itu".
https://twitter.com/sakdiyahmaruf/status/1272354155835781121?s=20
Dalam wawancara dengan BBC News Indonesia, Sakdiyah lebih lanjut mengungkapkan "pada dasarnya kondisi masyarakat yang sedang memperjuangan demokrasi adalah lahan subur untuk komedi".
Dia mencontohkan, grup lawak legendaris Warkop DKI sering berbicara tentang `tertawalah sebelum tertawa itu dilarang` sebagai upaya mereka untuk menyuarakan pesan-pesan politis mereka pada saat itu.
"Warkop DKI membuat film dengan komedi yang slapstick dan kadang menampilkan perempuan berbikini itu agar mereka lulus sensor sehingga mereka bisa mempertahankan kalimat yang menurut saya paling subversif di zamannya," jelasnya.