Logo BBC

Bintang Emon Diteror Buzzer, Demokrasi Ambyar

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

"Pemerintah menjamin kebebasan berpendapat itu bisa dilakukan oleh semua warga negara tanpa terkecuali. Bilamana ada oknum, baik itu pemerintah maupun nonpemerintah yang membelenggu, merepresi, mengekang kebebasan berpendapat, pemerintah mendorong agar menempuh jalur hukum," ujar Donny.

Serangan dan teror di dunia maya

Seperti diberitakan, komika Bintang Emon menjadi perbincangan di dunia maya setelah mengunggah video merespons tuntutan jaksa dalam kasus Novel Baswedan di akun Instagram dan Twitternya, akhir pekan lalu.

Melalui video berdurasi satu menit 42 detik itu, Bintang mengkritik tuntutan hukuman satu tahun penjara bagi penyerang Novel Baswedan.

Dalam video itu, Bintang juga mengolok-olok tuntutan jaksa penuntut bahwa terdakwa dalam kasus ini - Ronny Bugis dan Rahmat Kadir - `secara tidak sengaja` melemparkan asam sulfat ke wajah Novel Baswedan pada April 2017.

https://www.instagram.com/tv/CBVLwMhl6Gg/?utm_source=ig_web_copy_link

Hingga Senin (15/06) sore, ada lebih dari 254.000 cuitan yang membahas Bintang Emon. Sebagian besar dari mereka mengomentari serangan dari buzzer yang ditujukan kepada Bintang Emon.

Berbagai akun anonim menggunggah cuitan di platform media itu, sebagian besar dengan kalimat yang sama persis, menuding Bintang Emon sebagai pengguna narkotika jenis sabu.

Tak lama sebelum mengunci akun Twitternya, Bintang juga mencuit bahwa teror juga dikirim melalui surat elektronik, tak hanya kepadanya, namun juga akun kakak dan managernya.

Warganet mengecam tindakan buzzer yang dianggap menyampaikan berita bohong dan menyebut apa yang dialami oleh Bintang Emon sebagai `fitnah`, seperti diungkapkan oleh rekan komika Bintang, Pandji Pragiwaksono dan pengamat digital marketing Abah Raditya.