Tower Milik BPN Garut Roboh, Satu Pekerja Tewas dan 4 Pegawai Luka

VIVA – Tower komunikasi milik Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Garut, di Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 15 Juni 2020 roboh. Seorang pekerja dilaporkan meninggal dunia, empat pegawai BPN lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Panit Reskrim Polsek Garut Kota, Ipda Amirudin Latif mengatakan bahwa petugas yang meninggal dunia merupakan pekerja yang sedang membongkar tower yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Sementara itu, empat lainnya berada di bawah tower atau berada di ruangan lantai dua kantor BPN Garut.

"Jadi, saat itu ada pekerja sedang menurunkan tower dari ketinggian puluhan meter, namun tiba-tiba roboh dan menimpa bangunan lantai dua gedung BPN Garut, " ujarnya, Senin 15 Juni 2020.

Empat pegawai BPN yang terluka diketahui sedang melaksanakan rapat di lantai dua Gedung BPN Garut, saat tower roboh menimpa atap gedung lantai dua. Saat ini, seluruh korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut.

"Jadi ada lima korban, satu meninggal dunia terjatuh dari ketinggian bersama tower yang roboh dan lainnya pegawai BPN," ungkap Amir.

Amir melanjutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara bahwa kejadian robohnya tower akibat adanya kawat seling yang terputus. Hal itu diakibatkan tiupan angin cukup kencang, sehingga seling penahan tower tak kuat dan roboh.

"Kawat seling memang sudah berkarat, dan usia tower memang sudah sangat tua," ujarnya.

Seorang petugas pembongkaran tower milik BPN bernama Surya yang selamat saat peristiwa tower roboh, mengatakan bahwa rekannya bernama Daud sedang di atas tower. Surya bertugas menahan tali untuk menurunkan rangkaian tower paling atas, namun tiba-tiba ada angin kencang sehingga tali seling tak kuat.

"Tower bergoyang hebat, sempat bergelantungan akhirnya tower roboh bersama Daud yang bertugas menurunkan tower," katanya.