KSAD: Pramono Edhie Wibowo Orang yang Sederhana, Apa Adanya

KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Sumber :
  • VIVAnews/ Vicky Fajri.

VIVAnews - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan duka cita atas meninggalnya Jenderal TNI ( Purn) Pramono Edhie Wibowo yang dimakamkan pada hari ini, Minggu, 14 Juni 2020. Pemakaman berada di Taman Makam Pahlawan Kalibata (TMP), Pancoran, Jakarta Selatan.

Pemimpin Komunitas Biarawati Ditemukan Meninggal di Kamarnya akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Dia pun mengaku mengenal baik sosok almarhum. Hari terakhir bertemu sosok almarhum pada awal tahun saat pertemuan.

"Jadi awal tahun ini TNI Angkatan Darat mengadakan acara sebenarnya di markas besar, dan saat itu kami mengundang seluruh mantan KSAD, termasuk beliau," Kata KSAD Jenderal Andika kepada awak media di lokasi Minggu, 14 Juni 2020.

BNPB Sebut Ada 1 Korban Tewas Imbas Letusan Gunung Lewotobi Belum Dievakuasi, Ini Sebabnya

Andika menilai sosok almarhum Pramono Edhie Wibowo adalah orang yang baik. Di lain sisi dari kedinasan, Andika menjelaskan sosok Pramono Edhie adalah sangat sederhana.

"Beliau adalah orang yang apa adanya, yang menurut saya sangat jarang dimiliki oleh seorang pejabat. Beliau juga sangat sederhana, kemauannya tidak banyak," lanjutnya.

Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Jadi 10 Orang

Andhika menjelaskan kemauan untuk dilayani dari almarhum sama sekali tidak ada. Hal itu justru membuat para prajurit yang ada di sekitarnya malu sendiri karena pimpinan mereka ternyata hidup seperti masyarakat biasa.

"Apalagi saat beliau tidak berpakaian dinas, wah itu benar-benar sesuatu yang buat kami kaget waktu itu," ujarnya.

Di samping itu, Andika juga mendoakan semoga keluarga bisa diberi kesabaran dan ketabahan. "Semoga beliau khusnul khotimah," tutur Andika.

SAR evakuasi korban meninggal erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur

1.403 Orang dan 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berhasil Dievakuasi

Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dipastikan oleh Basarnas sudah berhasil dievakuasi ke pengungsian, termasuk 9 yang meninggal dan 1 orang kritis.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024