Kapal Kandas di Bali Belum Dievakuasi, Tumpahan Minyak Cemari Laut
- Bobby Andalan
VIVA – Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra III, nyaris tenggelam di depan Dermaga II, Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali pada Jumat malam, sekira pukul 21.50 Wita.
Hingga Sabtu, 13 Juni 2020 sore, kapal tersebut belum berhasil dievakuasi. Rencananya, kapal tersebut akan dipindahkan ke sisi dermaga menggunakan tugboat namun belum dapat dilakukan.
Otoritas Pelabuhan Padangbai Bali membersihkan sisa bahan bakar dari kapal tersebut. Tumpahan bahan bakar tidak hanya dari kapal yang kandas tapi juga dari puluhan kendaraan yang terjebak di dalamnya.
Baca juga: Kapal Batu Bara Tabrak Perahu Nelayan di Banten, Satu Hilang
Bahan bakar itu mulai mencemari laut di area pelabuhan. Petugas lantas menetralisir tumpahan minyak tersebut. Satu kapal dikerahkan untuk menyemprotkan disinfektan di area sekitar tumpahan minyak agar tidak meluas.
Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, pihaknya sedang melakukan proses evakuasi untuk kegiatan pengamanan di sekitar alur pelabuhan, dengan terjadinya tumpahan minyak akibat kandasnya kapal tersebut. "Kita lakukan mulai jam 11 (Wita) yaitu kegiatan penanggulangan pencemaran di seputaran dermaga satu dan dua Pelabuhan Padangbai," ujarnya dalam wawancara dengan tvOne, Sabtu, 13 Juni 2020.
Mengenai penyebab kapal kandas, dia mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi pasti. "Kita belum dapat informasi pasti karena dari nahkoda bisa dimintai keterangan karena masih trauma," ujarnya.
Sementara semua penumpang, menurut dia, sudah dievakuasi dan semuanya dalam keadaan sehat. Sedangkan 25 kendaraan masih terjebak di dalam kapal.
>
Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Kerahkan 73 Kapal Bantu Evakuasi 1.668 Korban Terdampak
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa setidaknya ada 73 kapal dikerahkan untuk membantu mobilitas penumpang dari Labuan Bajo.
