Persiapan Pilkada Serentak, Dukcapil Sudah Cetak 94,4 Persen KTP-el

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh saat jumpa pers soal e-KTP.
Sumber :
  • VIVA/Eduward

VIVA – Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pihaknya sudah mencetak KTP elektronik (KTP-el) sebanyak 94,4 persen.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Adapun KTP-el yang belum dicetak atau yang masih berbentuk surat keterangan (suket) sebesar 5,6 persen. Suket merupakan bukti perekaman data KTP-el.

"Posisi per 4 Juni sisa Suket yang belum dicetak tinggal 525.679 atau 5,6 persen. Berarti sebanyak 94,4 persen Suket sudah dicetak menjadi KTP-el. Sebanyak 384 daerah sudah tuntas mengganti Suket dan mencetak KTP-el," kata Zudan dalam keterangannya diterima Vivanews, 13 Juni 2020.

Mudah dan Cepat! Cara Mengecek NIK KTP untuk Bantuan PKH 2024

Ia menyebutkan pada Desember 2019, jumlah suket masih tersisa 9,23 juta. Karena itu ia meminta jajarannya untuk memacu kinerja. Masyarakat yang masih memegang suket diminta segera menghubungi dinas dukcapil terdekat.

"Blanko sudah tersedia cukup karena Dukcapil mendapat tambahan blanko sebanyak 25 juta keping," kata Zudan.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Zudan juga telah memerintahkan jajarannya membantu KPUD untuk melakukan pemutakhiran berkelanjutan. Pemutakhiran dimaksud yaitu mendata penduduk yang meninggal, pindah doisili, menjadi TNI/Polri atau pensiun TNI/Polri, atau yang belum 17 tahun tapi sudah menikah.

"Data yang diserahkan kepada KPUD cukup NIK dan Nama saja. Karena seluruh KPUD sudah diberi password oleh Dukcapil Pusat untuk bisa langsung mengecek NIK Penduduk tersebut," katanya.

Zudan mengajak semua pihak terkait agar berkoordinasi lebih intensif agar bisa terbangun data pemilih yang akurat. "Kepala Dinas Provinsi agar lebih pro aktif mengkoordinasikan Dukcapil Kabupaten/Kota untuk memastikan proses ini berjalan baik," imbuhnya.

Anggota DPR Fraksi PDIP, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda

DPR Akan Kaji Usulan Pemilu Nasional dan Lokal tapi Tidak Sekarang

Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda angkat bicara terkait adanya usulan untuk memisahkan pemilu menjadi dua jenis, yakni pemilu nasional dan pemilu lokal.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024