Sering Sanksi KPU Dan Bawalu, DKPP Dijuluki Malaikat Pencabut Nyawa
VIVA – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP bertugas mempunyai tugas mengawasi dan memberi sanksi KPU dan Bawaslu dari tingkat pusat hingga daerah. Atas tugas itu menurut Ketua DKPP, Muhammad, lembaga yang dipimpinnya mempunyai dua julukan.
“Era pak Jimly, saya pernah dengar bahwa DKPP ini seperti malaikat pencabut nyawa, padahal Prof Jimly dan anggota DKPP periode 2012-2017 lainnya sudah menjelaskan tentang misi lembaga ini,” kata Muhammad saat syukuran HUT DKPP ke 8 di Jakarta, Jumat 12 Juli 2020.
Menurutnya, julukan ini diberikan karena DKPP dalam persidangan sering memberikan sanksi berat hingga pemberhentian tetap bagi pimpinan KPU dan Bawaslu di semua tingkatan.
Saat ini di masa kepemimpinannya menurut Muhammad, DKPP mendapatkan julukan yang sama seramnya. DKPP saat ini disebut monster oleh penyelenggara pemilu yang nakal dan di putus bersalah.
“Sama-sama tidak enak, yang satu malaikat pencabut nyawa, satu lagi monster," ujarnya.
Muhammad menjelaskan bahwa setiap putusan yang diambil DKPP tidak diambil sepihak. Namun melibatkan anggota lain termasuk dua anggota DKPP ex officio dari Bawaslu dan KPU.
"Terkadang mereka menjadi pembela bagi jajarannya dengan sangat fair, tapi tidak jarang juga beliau berdua jadi Jaksa yang galak. Jadi saya apresiasi objektivitas Gus Hasyim dan Pak Rahmat Bagja," katanya.