Telur Infertil Mengandung Bakteri Disita di Tasikmalaya
- Freepik/freepik
VIVA – Tim Satgas Pangan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menyita 4 kuintal telur infertil dari sebuah kios di Pasar Induk Cukurubuk. Telur yang dilarang untuk diperjualbelikan karena mengandung bakteri itu dijual dengan harga murah kepada para konsumen.
Tim Satgas Pangan Kota Tasikmalaya mendatangi kios telur milik HS di kawasan Pasar Induk Cikurubuk. Sebelumnya, Satgas Pangan telah melakukan penelitian pada beberapa contoh telur yang diambil saat tim melakukan sidak beberapa waktu lalu.
Setelah dilakukan uji laboratorium dari semua sampel yang diperiksa, ternyata telur-telur tersebut memiliki kandungan bakteri yang sangat berbahaya jika dikonsumsi.Â
"Telur infertil ini jika dikonsumsi mengganggu kesehatan karena mengandung bakteri," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (KP3) Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi, kepada tvOne.
Baca juga: PA 212: Prabowo Sudah Finis
Makanya, telur infertil dilarang untuk diperjualbelikan di pasaran karena merupakan telur tertunas. Pada suhu yang cocok telur ini bisa menjadi anak ayam. Â
Pemilik kios, HS, diduga telah menjual telur infertil sejak awal Ramadhan lalu. Kepada para konsumen, telur dijual dengan harga miring yakni dari Rp15 ribu-Rp19 ribu per kilogram. Telur tersebut didatangkan dari berbagai kota besar seperti Palembang, Padang dan Provinsi Bali.
Guna penyelidikan lebih lanjut, 4 kuintal telur tersebut dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
Laporan: Ipung S Munawar (tvOne)