Jelang Dibuka, Tiket Masuk Taman Safari Sudah Ludes Terjual

Petugas memberi makan seekor Burung Emu (Dromaius novaehollandiae) di zona Australiana di Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 30 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Penjualan tiket online untuk pembukaan perdana Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, telat ditutup sejak Senin, 8 Juni 2020. Penjualan tiket ditutup karena jumlah pengunjung sudah memenuhi kapasitas yang diharuskan saat PSSB transisi Covid-19 untuk berada di tempat pariwisata ruang terbuka.

Jelang Liburan Nataru, Wamen Pariwisata Cek Toilet Taman Safari di Bogor

Menjelang keputusan bisa kembali beroperasi pada 15 Juni 2020 nanti, 700 karyawan Taman Safari mulai menjalani rapid test. Sesuai rapat bersama dengan Pemkab Bogor, pemeriksaan kepada seluruh karyawan yang akan bertugas harus menjadi prioritas sebelum Taman Safari kembali dibuka. 

"Kami sudah ajukan surat kepada Bupati Bogor sebagai pemimpin. Memang prioritas utama pembukaan terhadap pariwisata yang outdoor dulu, jadi ini outdoor ini lebih cocok untuk percobaan pembukaan pertama," kata Direktur Utama Taman Safari Indoensia, Jansen Manansang, diwawancarai di sela kegiatan rapid tes karyawan, Rabu 10 Juni 2020.

Dukung Pariwisata Indonesia, Waketum Koordinator Kadin Sebut Stakeholders Harus Bekerja Sama

Rapid tes ini juga dipantau langsung Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Nantinya hasil pertemuan dalam rapid tes ini akan disampaikan kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Mengenai persiapan dibukanya Taman Safari hari ini, Jansen menjelaskan dilaksanakan simulasi protokol kesehatan, dan rapid test kepada seluruh karyawan. Tujuannya, memastikan pengunjung nyaman.

"Pasca Covid-19, hari ini  memang ada uji percobaan simulasi bagian dari Protokol Kesehatan, masker, cuci tangan, atau segalanya seperti ditest temperatur. Hari ini juga kita adakan satu rapid test, untuk meyakinkan bahwa staf Taman Safari semuanya sudah bebas dari dugaan-dugaan. Ada beberapa ratus karyawan, kemudian bertahap sambil menunggu tes selanjutnya datang. Total karyawan ada 600-700 sekarang," katanya.

Taman Safari Indonesia Sambut Tiga Spesies Baru Lahir! Penguin, Owa dan Harimau Benggala

Jansen menjelaskan, pengunjung perdana akan mengunjungi dari pembelian tiket yang dijual terbatas hingga tanggal 8 Juni 2020 kemarin. Tiket tersebut akan berlaku hingga 21 Mei 2021. Untuk perbedaan wisata sebelum dan sesudah Covid-19,  Taman Safari menerapkan protokol kesehatan seperti penyemprotan disinfektan, penggunaan hand sanitaizer, hingga physical distancing. Selain itu, kali ini beberapa wahana air yang terkait aturan PSBB Proposipnal Parsial tidak beroprasi.

"Memang sekarang yang di sini kita buat beberapa fase, safari journey jadi pengunjung itu naik kendaraan. Melihat satwa-satwa di sini dari seluruh negara. Selanjunya setelah safari journey, pengunjung bisa beristirahat dulu atau melihat beberapa show yang disediakan terbuka. Setelah itu dapat ke restoran take away makanan yang bisa dibeli dibawa pulang atau makan di tempat dengan jaga jarak. Ada beberapa wahana yang dihilangkan dulu," kata Jansen.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyampaikan, kedatangannya untuk meninjau persiapan dibukanya Taman Safari dan sejumlah prptokol kesehatan yang diterapkan. Sebelum rapat bersama Gubernur Jawa Barat dan Gugus Tugas Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

"Persiapan apakah memungkinkan Taman Safari dibuka atau tidak. Kita akan melihat protokol kesehatannya seperti apa, saya akan cek, saya sudah lihat hari ini melakukan rapid test karyawannya untuk persiapan. Hasil dari saya ke sini nanti saya akan melaporkan ke Gugus Tugas Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat, keputusannya, seperti apa keputusan beliau apa. Nanti kemudian saya sampaikan," kata Rudy.

Rudy menjelaskan, Taman Safari merupakan lokasi pariwisata yang diutamakan karena masuk katagori wisatawan alam atau outdoor. 

"Yang diutamakan adalah pariwisata outdoor, yang diluar dulu, kita akam coba kalau itu baik, baru yang lainnya menyusul. Yang pasti kita lakukan yang outdoor  dulu," katanya.

Terkait keputusannya, kata Rudy, Gubernur jawa Barat selaku Gugus Tugas Provinsi yang akan memutuskannya. "Senin atau selasa sata akan rapat  dengan gubernur. Nanti pak gubernur yang memutuskan semuanya. Saya memastikan protokol kesehatannya dulu kira-kira seperti apa," katanya. 

Sebelum mendatangi Taman Safari, Kapolda pagi tadi meninjau stasium Bogor bersama Walikota Bogor Bima Arya untuk meninjau dan menyiapkan protokol kesehatan.

"Saya juga sudah data juga ke stasiun bersama pak Walikota Bima Arya. Kita menyiapkan protokol kesehatan, kita lihat di Taman Safari keputusannya apa," ujar Kapolda. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya