Gempa di Mukomuko Bengkulu, Guncangan Terasa hingga ke Kota Padang
- BMKG
VIVA – Gempa bumi dengan magnitudo 5,7 mengguncang Muko Muko, Bengkulu, Rabu, 10 Juni 2020, pukul 11.35 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa ini memiliki parameter update magnitudo 5,5.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,73 LS dan 100,91 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km arah Barat Daya Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 28 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG mengatakan, lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Menurut dia, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Mukomuko IV MMI (Modified Mercalli Intensity). Dalam skala IV MMI itu, jika gempa terjadi pada siang hari, guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Kemudian, Pesisir Selatan, Kota Padang, Kerinci III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Lalu Lubuk Basung, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukit Tinggi, Kepahiyang, Kota Bengkulu, Dharmasraya, Payakumbuh, Tanah Datar II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Guncangan di Kota Padang
Sementara di Kota Padang, Sumatera Barat, warga dikejutkan dengan getaran gempa bumi yang cukup kuat, Rabu, 10 Juni 2020, pukul 11.35 WIB.
Lindu itu membuat sebagian warga beranjak keluar rumah, untuk menghindari kemungkinan terburuk dampak dari lindu tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Daerah BPBD Sumatera Barat, Rumainur menyebutkan, jika melihat episentrum lindu tersebut, wilayah yang paling dekat dengan Mukomuko adalah Kabupaten Pesisir Selatan.
“Yang paling dekat itu, Kabupaten Pesisir Selatan. Gempa ini dirasa cukup kuat. Dari beberapa daerah, sudah ada yang melaporkan kalau gempa itu dirasa di daerah masing-masing,” kata Rumainur, Rabu, 10 Juni 2020.
Meski dirasa cukup kuat, kata Rumainur, namun hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan akibat lindu tersebut. BPBD Provinsi Sumatera Barat masih menunggu laporan dari seluruh daerah.
“Belum ada laporan dampak kerusakan maupun korban jiwa. Meski demikian, kita tetap imbau masyarakat untuk tetap waspada,” ujar Rumainur.