Viral Kepala Sekolah Koboi di Garut, Bupati Akui Malu

Dadang Johar Arifin, kepala sekolah di Garut pemilik senjata api.
Sumber :
  • VIVAnews/Diki Hidayat

VIVA – Aksi kepala sekolah SMKN I Garut Jawa Barat yang seperti koboi atas kepemilikan senjata api dan dibawa saat berdiskusi soal penggunaan gedung eks toko serba ada (toserba) Patriot milik Pemerintah Kabupaten Garut, banyak mendapat tanggapan. Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengaku malu atas peristiwa tersebut.

Kronologi Rampok Berjaket Ojol Sekap Karyawan dan Gasak Uang Rp 60 Juta di SPBU Pondok Aren

"Malu lah, apa lagi ini melibatkan ASN (Aparatur Sipil Negara)," ujar Rudy, Rabu 10 Juni 2020.

Rudy menjelaskan bahwa tanah dan bangunan eks toserba Patriot tersebut milik Pemerintah Kabupaten Garut. Selama ini gedung tersebut disewa oleh SMKN 1 Garut. Rencananya, gedung tersebut akan dijadikan mal pelayanan Pemerintah Kabupaten Garut.

"Namun, sambil menunggu proses pembangunan, gedung akan digunakan untuk kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Garut sementara waktu," ucap Rudy.

Lanjut Rudy, penggunaan eks toserba oleh Kadin Garut akan berlangsung hingga Januari atau Februari 2021 tahun depan. Semua pihak diharapkan tak perlu meributkan persoalan itu karena merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Garut.

"Itu bukan milik Kadin, bukan milik Dadang Johar (Kepsek SMKN 1 Garut). Itu milik pemerintah Kabupaten Garut dan kami yang berwenang mengatur,” ujarnya.

Kronologi Mengerikan Pengacara di Bone Tewas Ditembak, Kakak Ungkap Kasus Terakhir yang Ditangani
Kendaraan yang diduga jadi pemicu penembakan bos rental mobil

3 Alasan Polsek Cinangka Tak Dampingi Bos Rental Mobil yang Jadi Korban Penembakan

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan buka suara terkait kabar yang menyebut anggotanya enggan membantu rombongan bos rental mobil.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025