Viral Kepala Sekolah Koboi di Garut, Bupati Akui Malu

Dadang Johar Arifin, kepala sekolah di Garut pemilik senjata api.
Sumber :
  • VIVAnews/Diki Hidayat

VIVA – Aksi kepala sekolah SMKN I Garut Jawa Barat yang seperti koboi atas kepemilikan senjata api dan dibawa saat berdiskusi soal penggunaan gedung eks toko serba ada (toserba) Patriot milik Pemerintah Kabupaten Garut, banyak mendapat tanggapan. Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengaku malu atas peristiwa tersebut.

Polda Sumbar Periksa 5 Saksi dan Sita 4 Barang Bukti Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Rinciannya

"Malu lah, apa lagi ini melibatkan ASN (Aparatur Sipil Negara)," ujar Rudy, Rabu 10 Juni 2020.

Rudy menjelaskan bahwa tanah dan bangunan eks toserba Patriot tersebut milik Pemerintah Kabupaten Garut. Selama ini gedung tersebut disewa oleh SMKN 1 Garut. Rencananya, gedung tersebut akan dijadikan mal pelayanan Pemerintah Kabupaten Garut.

"Namun, sambil menunggu proses pembangunan, gedung akan digunakan untuk kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Garut sementara waktu," ucap Rudy.

Lanjut Rudy, penggunaan eks toserba oleh Kadin Garut akan berlangsung hingga Januari atau Februari 2021 tahun depan. Semua pihak diharapkan tak perlu meributkan persoalan itu karena merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Garut.

"Itu bukan milik Kadin, bukan milik Dadang Johar (Kepsek SMKN 1 Garut). Itu milik pemerintah Kabupaten Garut dan kami yang berwenang mengatur,” ujarnya.

Polres Garut Tangkap Dua Begal Sadis yang Tenteng Senjata Laras Panjang Saat Beraksi
Ilustrasi penembakan

Polisi Diduga Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal Kota Semarang dikabarkan meninggal dunia usai diduga ditembak oleh oknum polisi.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024