Gempur 700 Pasar Pakai PCR, Ridwan Kamil: Kita Takutkan Second Wave
- VIVAnews/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Sebanyak 700 pasar tradisional di Jawa Barat jadi titik pencegahan terjadinya gelombang sebaran kedua atau second wave penularan virus Corona atau (Covid-19). Para pedagang di 700 pasar itu diwajibkan menjalani pemeriksaan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan sebaran Covid-19 di daerah terus menunjukan pergerakan ke tingkat rendah. Pihaknya mencatat sebaran kasus Covid-19 terus menunjukan penurunan.
"Bagi kami kecil atau besar peningkatan itu harus diwaspadai supaya tidak terjadi yang kita takutkan yang namanya second wave," ujar Emil, sapaan akrabnya, Selasa, 9 Juni 2020.
Dia menjelaskan pekan ini, Pemprov Jabar akan melakukan pelacakan di 700 pasar. Ia menekankan dari potensi penularan, maka pasar tradisional yang jadi tempat kerumunan orang mesti diwaspadai.
Tes massal ini nantinya juga melibatkan TNI-Polri untuk random sampling swab test.
"Oleh karena itu tim PCR, rapid test dengan 627 kendaraan mobile Covid dibantu TNI-Polri. Melakukan random sampling di 700 pasar di mana 500 dikelola pemerintah, 200-nya pasar pribadi," jelasnya.
Pun, Emil dalam kesempatan itu menyampaikan 180 test swab sudah dilakukan. Jumlah tersebut dilakukan selama sepekan.
"Untuk menunjukan kedisiplinan dan pengetesan kita, total yang sudah dites per minggu ini ada 180 ribu jiwa, naik sekitar 10 ribuan dari minggu lalu," tuturnya.