Ridwan Kamil Semringah Sebaran Covid-19 di Jabar Terendah Keempat
- VIVAnews/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memaparkan perkembangan terbaru kasus paparan virus corona atau covid-19 di wilayahnya. Ridwan Kamil mengungkapkan bawah angka kesembuhan dan penurunan indeks penularan terus menunjukan progres baik.
Perkembangan kasus per hari ini yaitu sebanyak 2,404 orang dinyatakan positif covid-19 dengan penambahan sebanyak 28 orang, pasien yang sembuh mencapai 878 orang dengan penambahan 99 orang dan pasien yang meninggal mencapai 158 orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3,804 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1,470 orang.
"Kasus positif itu ada 2,404, kesembuhannya naik 99 orang, sehingga rata rata tingkat kesembuhan terhadap yang meninggal sekitar 158 itu kurang lebih sekitar lima kalinya. Kira-kira begitu indeksnya," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2020.
Menurutnya, indeks penularan yang sebelumnya mencapai angka tiga, terus mengalami penurunan yang menunjukan sebaran virus terkendali. "Angka reproduksi covid Jawa Barat alhamdulilah masih di bawah satu sekarang di angka 0,72 jadi sudah lebih dari tiga minggu kita sudah di bawah satu menandakan keterkendalian dalam penanggulangan covid," katanya.
Bahkan, lanjut Ridwan, kondisi terkendali ini merupakan kategori baik pada taraf nasional dalam penanganan Covid-19. "Kalau diurutkan angka reproduksi covid, Jawa Barat ini adalah keempat terendah (sebaran penularan) se-republik, dari 34 provinsi yang terendah itu Aceh, kemudian Riau, Kalimantan Utara dan Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil
"Jadi untuk ukuran provinsi yang paling dekat dengan Jakarta sebagai episentrum dan dengan provinsi yang penduduknya paling besar, angka keterkendalian kita itu nomor 4 dari bawah, kami haturkan rasa terima kasih kami kepada mereka yang sudah bekerja," tambahnya.
Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang
Penyelenggaraan pilkada tahun 2024 merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia karena merupakan pilkada yang terbesar sepanjang sejarah.
