Waspada Fenomena Alam, Wilayah Indonesia Bakal Dilanda Banjir

Ilustrasi banjir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk siaga dan waspada menghadapi sejumlah fenomena alam yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan rob.

Viral Gerobak Fried Chicken Terseret Arus Banjir di Bandung, Saksikan Momen Dramatis

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, kejadian banjir di sejumlah wilayah di Indonesia sudah terjadi di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. 

Untuk banjir, melanda dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu di Kabupaten Luwu dan Sidenreng, sedangkan banjir di Kalimantan Selatan melanda Kabupaten Tanah Bumbu, pada Sabtu, 6 Juni 2020. 

Ngeri! Video Detik-detik Banjir Menerjang Sukabumi, Warga Histeris hingga Pohon Tumbang

Sebanyak 12 desa di empat kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terdampak, yakni di Desa Keppa, Rantebelu, Riwang, Buntumatabing, Bilante (Kecamatan Larompong), Desa Temboe dan Sampano (Lamporong Selatan), Kelurahan Suli dan Desa Buntu Kunyi (Suli), serta Kelurahan Lindajang dan Desa Buntubarana (Suli Barat).

"Lebih dari 200 rumah terendam di wilayah terdampak. Tak hanya merendam rumah, genangan juga merendam sawah dan fasilitas sekolah, ibadah dan jembatan. Tinggi muka air beragam dari 100 hingga 200 cm," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati di Jakarta, Minggu, 7 Juni 2020. 

Angkot Tercebur Kali di Kebayoran Gara-gara Jalan Terendam Banjir, Begini Penampakannya

Ia menjelaskan, bahwa banjir ini dipicu salah satunya oleh intensitas hujan tinggi sehingga debit air sungai setempat meluap.

Tak hanya itu, banjir juga terjadi di Kabupaten Sindenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Genangan berlokasi di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase. Kronologi banjir berawal dari hujan dengan intensitas tinggi. 

Sedangkan di Kalimantan Selatan, banjir melanda lima desa di Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu pada Sabtu. Kelima desa itu adalah Desa Damar Indah, Wonosari, Sungai Dua Laut, Sari Mulya dan Sebamban Baru. Sejumlah 201 rumah terendam di wilayah ini. 

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi melakukan peninjauan saluran air

Tinjau Penataan Dua Saluran Air di Jaksel, Teguh Setyabudi: Target 2 Minggu Rampung

Teguh Setyabudi memeriksa langsung progres pembongkaran gorong-gorong.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024