New Normal, Pengelola Waterpark Pastikan Kolam Renang Aman dari Corona

Ilustrasi Waterpark
Sumber :
  • VIVA/ Adinda Permatasari

VIVA – Pandemi Corona atau Covid-19 membuat semua sektor dan tempat usaha yang terkait dengan konsentrasi berkumpulnya orang ditutup sementara. Tak terkecuali tempat wisata seperti wahana bermain air atau water park yang ikut terdampak alias tutup sementara selama pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Nah,, setelah pemerintah mewacanakan new normal dengan membuka sektor-sektor yang dikecualikan selama PSBB dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat, maka pihak pengelola mulai menyiapkan segala persiapan untuk menyongsong era new normal itu.

Seperti di yang tengah disiapkan pengelola water park, Transera Waterpark di Bekasi, Jawa Barat. Transera menyiapkan sejumlah persiapan dalam rangka pembukaan kembali wahana permainan air di masa new normal ini. Utamanya, menyiapkan fasilitas penunjang sesuai protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Sudah 80 persen untuk protokol kesehatan yang sudah kami siapkan," kata Zakky Afifi, GM Transera Waterpark Bekasi, kepada tvOne, Minggu, 7 Juni 2020.

Diantara protokol kesehatan yang wajib dilakukan di tempat wisata, termasuk waterpark, adalah semua pengunjung wajib mengenakan masker. Pengelola juga wajib menyiapkan tempat cuci tangan portabel di sejumlah titik yang terjangkau oleh pengunjung.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Di depan ada 12 titik, di dalam ada 30 titik, jadi pengunjung harus cuci tangan setiap waktu," ujar Zakky.

Disamping itu, semua pengunjung yang masuk akan diukur suhu tubuhnya dan tiket dijual secara online. Semua fasilitas atau properti yang ada di sekitar wahana yang disentuh pengunjung, dibersihkan dan disemprot dengan disinfektan secara berkala. 

"Setiap 4 jam sekali dibersihkan, jadi pengunjung steril, karena kita bersih semua areanya," imbuhnya.

Selain itu, untuk kapasitasnya juga akan dikurangi dari kapasitas normalnya. Untuk kapasitas Transera Bekasi kapasitasnya bisa untuk 1.000 pengunjung setiap harinya, kini merujuk protokol kesehatan pengunjung dibatasi hanya 40 persen. "Jadi hanya 4.000 saja setiap hari," ungkapnya.

Sementara itu, untuk protokol kesehatan di kolam air atau kolam renang itu sendiri, berdasarkan WHO kolam renang aman, karena mengandung klorin dan kaporit untuk membunuh virus. "Jadi pengunjung berenang di Transera pasti aman dari virus," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya