Tungku Peleburan Besi di Purwakarta Meledak, Satu Pekerja Tewas

Ilustrasi ledakan.
Sumber :

VIVA – Tungku peleburan biji besi milik PT Indotama Ferro Alloys di Purwakarta, Jawa Barat, meledak, Rabu, 3 Juni 2020, melukai delapan orang pekerja. Satu orang pekerja tewas dan tujuh orang mengalami luka-luka.

Pakai Toa, Perempuan Bercadar Peringati Pedagang Pasar untuk Salat Jumat

Dalam video amatir milik petugas, terlihat tungku peleburan di pabrik PT Indotama Ferro Alloys yang berlokasi di Desa Cilangkap, Kecamatan BabakanCikao, Purwakarta, api menjalar cukup besar imbas ledakan. Disekitar tungku pun terlihat batu mangan bahan olahan besi berhamburan.

Baca: Corona di Purwakarta Melandai, Tak Ada Kasus Positif 4 Hari Terakhir

Mencetak Bibit-bibit Pesepakbola di Independent Football Academy

Ledakan diduga terjadi akibat kerusakan pada mesin, batu mangan banyak yang jatuh ke dalam tungku yang membuat tungku meledak. Api langsung menjalar keluar tungku dan membakar delapan orang pekerja yang tengah beraktifitas di sekitar tungku.

Satu orang pekerja yang tewas setelah terlempar sekitar 10 meter dari lokasi tungku. Satu orang luka berat dan enam lainnya luka ringan.

Mobil Listrik Asal Prancis Ini Bakal Diproduksi di Purwakarta

Menurut salah satu korban luka ringan, Duduy, mengaku saat kejadian Ia bersama korban lain tengah melakukan peleburan batu mangan untuk dijadikan besi. Namun, tiba-tiba ada ledakan yang membakar para pekerja.

Sementara menurut tim medis rumah sakit, satu orang luka bakar dengan persentase luka bakar mencapai 45 persen. Sedangkan enam lainnya luka ringan dan satu orang tewas dilarikan ke RSUD Bayu Asih untuk diautopsi

"Korban meninggal dunia terlempar kurang lebih 10 meter dari lubang tungku," ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKPB Handreas Adrian, Rabu, 3 Juni 2020. Adapun identitas korban tewas bernama Ento (47), warga Karawang.

Pihak Kepolisian sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan pemeriksaan saksi untuk mendalami kasus tersebut.

Laporan: Agung Prasetio/tvOne Purwakarta
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya