VIDEO: Kasus Corona di Jatim Menuju Puncak, Dikhawatirkan Lebih Lama

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuadi.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kota Surabaya, Jawa Timur, sudah menjadi zona hitam penyebaran virus corona atau Covid-19. Data per 2 Juni 2020, jumlah pasien positif mencapai 2.748 orang. Sebanyak 300 orang di antaranya telah sembuh, 2.195 masih dirawat, dan pasien meninggal sudah 253 orang.

Bayi Korban Jual Beli di Kota Batu Kini Dalam Kondisi Sehat, Diserahkan ke Dinsos

Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuadi menjelaskan, sebenarnya tidak ada pelabelan zona hitam dalam memetakan wilayah persebaran wabah virus corona. Yang ada hanyalah warna merah, kuning, dan hijau.

Dia mengingatkan, Surabaya menjadi episentrum baru penyebaran corona di Indonesia, setelah DKI Jakarta menurun, tidak terjadi karena kebetulan, melainkan akibat masyarakat tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan dan menaati ketentuan pembatasan aktivitas. Peningkatan jumlah kasus positif menjadi sebuah keniscayaan kalau masyarakat meremehkannya sehingga akhirnya terjadilah lonjakan kasus positif.

Polisi Tangkap 6 Tersangka Jual Beli Bayi dengan Keuntungan Rp19 Juta

Menurut analisis tim ahli, kata Joni, peningkatan jumlah kasus positif di Jawa Timur sekarang belum mencapai puncaknya, melainkan masih menuju puncak. Itu pun kalau upaya-upaya pencegahan dilakukan dengan efektif, misalnya disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kalau tidak, puncaknya akan sangat lama atau sangat tinggi.

Pelajar Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung menikmati makanan program MBG. (Foto: Madchan Jazuli/VIVA Jatim)

Mengintip Hari Pertama Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Timur

Program makan bergizi gratis atau MBG juga dilakukan di beberapa sekolah di Jawa Timur. Di Sidoarjo misalnya ada 6.003 porsi nasi yang disebar di beberapa sekolah di sana

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025