Update Corona 3 Juni: Positif 28.233 Kasus, Meninggal 1.698
- ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
VIVA – Jumlah kasus Corona (Covid-19) di Tanah Air masih terus memperlihatkan angka kenaikan hingga per Rabu, 3 Juni 2020. Untuk sementara, jumlah kasus menembus 28.233 yang terinfeksi Corona.
Juru bicara khusus Pemerintah untuk penanganan Corona, Achmad Yurianto mengatakan, gugus tugas sudah melakukan pemeriksaan spesimen untuk mengetahui penularan Covid-19. Pemeriksaan spesimen yang sudah selesai dilakukan dan terverifikasi sampai dengan jam 12.00 WIB, sebanyak 11.970 spesimen.
"Semuanya sudah berhasil kita verifikasi sehingga jika ditotal secara keseluruhan, kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 354.434 spesimen. Baik menggunakan pemeriksaan realtime PCR dan metode tes cepat molekuler," kata Yurianto, Rabu 3 Juni 2020.
Dari pemeriksaan spesimen tersebut, dapat diketahui sampai dengan Rabu, 3 Juni 2020, sudah ada sebanyak 28.233 orang terinfeksi Corona. Data itu merupakan terbaru yang diperbarui oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada siang ini pukul 12.00 WIB
Pun, dari data tersebut jumlah kasus bertambah sebanyak 684 kasus dibanding Selasa kemarin. Sebelumnya, pada Selasa 2 Juni 2020 kemarin ada 27.549 kasus terkonfirmasi.
"Dari pemeriksaan spesimen ini kita mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 684 kasus, sehingga terkonfirmasi dari tanggal 2 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga 3 Juni 2020 pukul 12.00 WIB ada 28.233 kasus positif," kata Yurianto
Untuk data pasien sembuh, bertambah sebanyak 471 kasus. Maka itu, pada Rabu 3 Juni 2020 ada sebanyak 8.406 yang berhasil sembuh.
Terkait data pasien yang meninggal sampai dengan hari Rabu 3 Juni 2020 pukul 12.00 WIB, ada sebanyak 1.698 orang. Jumlah ini bertambah 35 pasien dari hari Selasa 2 Juni 2020 kemarin yang tercatat sebanyak 1.663 orang.
Sementara, Orang Dalam Pemantauan atau ODP sebanyak 48.153 orang. Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.285 orang. "Jumlah pasien yang meninggal sampai dengan hari ini mengalami penambahan sebanyak 35 orang," ujarnya.