11 Provinsi Nihil Penambahan Kasus Corona Hari Ini

VIVA – Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, sampai dengan Selasa, 2 Juni 2020, sudah ada sebanyak 27.549 orang terinfeksi virus corona atau Covid-19

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Meski terjadi penambahan, menurut Yuri, angka tersebut bukan menjadi gambaran total kondisi corona di Tanah Air. Yuri mengatakan, ada sebagian daerah yang mengalami penambahan kasus. Namun, ada juga wilayah yang mengalami penurunan kasus. Lantaran itu, angka tersebut bukan menjadi gambaran keseluruhan di Tanah Air.

"Penambahan jumlah ini, tidak merupakan gambaran total yang menggambarkan kondisi seluruh Tanah Air kita. Di Provinsi Jawa Timur hari ini 213 kasus, ini meningkat dibandingkan hari kemarin," ujar Yuri, Selasa, 2 Juni 2020. 

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Baca juga: Update Corona Nasional 2 Juni: 27.549 Kasus Positif, 1.663 Meninggal

Dia menambahkan, "Kemudian Provinsi Papua juga meningkat 94 kasus dibanding hari kemarin, tetapi Provinsi DKI hari ini ada 60 kasus, ini Kalau dibanding hari kemarin terjadi penurunan."

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Menurut Yurianto, dari data per hari ini, ada beberapa provinsi yang hanya bertambah 1 kasus. Provinsi tersebut adalah Bengkulu, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Lampung. 

Ada juga sebanyak 11 provinsi yang pada hari ini tidak ada penambahan kasus baru, di antaranya adalah Aceh, D.I Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku, Sulaweri Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Jika dibandingkan dengan hari kemarin ini ada 4 provinsi yang melaporkan, sekarang hanya ada satu kasus positif dan 11 provinsi yang hari ini dilaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali," ujarnya.

Yurianto menekankan, sampai dengan saat ini kerja keras seluruh pihak telah berjalan cukup bagus, yakni ditandai dengan banyaknya kasus menurun. Tetapi memang tak bisa dipungkiri masih ada penambahan karena ada warga yang masih abai terhadap protokol kesehatan.

Untuk itu, Yurianto meminta masyarakat agar dapat beradaptasi dengan pola hidup normal yang baru dengan memerhatikan protokol kesehatan. "Mari kita kukuhkan niat kita komitmen kita untuk menjalankan protokol kesehatan dalam rangka menghadapi kebiasaan yang baru," ujarnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya