Lima Ribu Warga Tangerang Tunda Berangkat Haji Tahun Ini
- VIVA/Dedy Priatmojo
VIVA – Sebanyak 5.185 warga Kota dan Kabupaten Tangerang serta Kota Tangerang Selatan, terpaksa menunda keberangkatan haji tahun 2020. Hal itu dilakukan setelah pemerintah memutuskan untuk meniadakan proses ibadah tersebut lantaran ada pandemi virus Corona atau Covid-19.
"Ribuan warga itu sudah siap berangkat, mereka sudah melakukan pelunasan, lalu sudah tes meningitis juga. Ditambah mereka juga sudah ikut KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji)," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang, Badri Hasun, Selasa, 2 Juni 2020.
Dia merincikan, dari 5.185 warga itu, terdata 1.700 merupakan warga Kota Tangerang, 2.200 warga Kabupaten Tangerang dan 1.285 merupakan warga Kota Tangerang Selatan.
Baca juga: Pemberangkatan Haji 2020 Dibatalkan, Jemaah Bisa Ambil Uang Pelunasan
Terkait hal itu, Kemenag setempat akan menyurati setiap kepala KUA dan KBIH untuk membantu memberikan informasi mengenai peniadaan proses pemberangkatan haji pada 2020.
Pihaknya tidak menutup kemungkinan, jika nanti banyak calon jemaah haji yang akan kecewa soal keputusan pemerintah ini. "Tidak tutup kemungkinan banyak yang kecewa, tapi ini adalah langkah yang dilakukan pemerintah agar virus tidak makin menyebar, mengingat data pergerakan Covid-19 pun terus saja naik," ujarnya.
Dia menambahkan, "Kami juga mengimbau ke masyarakat untuk mari bersama-sama berdoa agar musibah ini cepat selesai dan bisa ditangani."
Sementara itu terkait dengan biaya, para warga yang telah melunasi biaya ibadah haji, akan diberangkatkan pada periode 2021 atau 1442 Hijriah. Uang jemaah yang telah lunas tersebut nantinya disimpan olah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Menag Nasaruddin: Belum Ada Wacana Tambah Kuota Jamaah Haji 2025
Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mewacanakan soal penambahan kuota jamaah haji tahun 2025.
