Bupati Melawi dan Keluarganya Positif Corona

VIVA – Bupati Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Panji mengakui terinfeksi positif Corona (Covid-19). Selain dia, ternyata lima anggota keluarganya juga terkonfirmasi positif virus asal Wuhan, China itu.

Panji menyampaikan pengakuan demikian melalui video yang berdurasi 13 menit 11 detik.

"Saya tadi sekitar pukul 2.30 sore yang juga disampaikan melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi tentang hasil bahwa saya terkonfirmasi Covid-19," kata Panji, Selasa, 2 Juni 2020.
 
Panji melanjutkan, pengumuman tersebut ia sampaikan atas inisiatif sendiri setelah berunding bersama keluarganya. Sebab, menurutnya pengumuman gugus tugas pasti terbatas. Informasi ini perlu disampaikan karena penting untuk tenaga medis dan pemerintah.

"Selain saya yang dinyatakan positif Covid-19, selanjutnya, istri, dan anak saya. Yaitu KP, DN, DW,NN dan MS," ujarnya.

Baca Juga: Cek Kesiapan New Normal di Istiqlal, Jokowi Titip Protokol Kesehatan

Pun, ia menjelaskan sesuai panduan penanganan yang ada maka ketentuan saat ini dengan melakukan tindakan isolasi mandiri. Pengawasan dilakukan secara ketat dengan dipantau oleh dokter.

"Kami percayakan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan ini bagian dari konsekuensi pekerjaan,"tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan ada penambahan 7 kasus Covid-19 berdasarkan pemeriksaan laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) di Jakarta. Kemudian, pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak.

Polisi Asal Melawi Tewas Diduga Ditembak Senior, Tim Hotman Siap Bantu Keluarga Cari Keadilan

"Dari penambahan 7 kasus konfirmasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Barat tersebut merupakan warga di  Kabupaten Melawi dan satu claster," kata Horisson

Update seputar informasi Corona dengan klik tautan ini.
 

Gawat, Ratusan Kucing di Pulau Siprus Meninggal Akibat Coronavirus
Sejumlah massa memimta KPK mengusut dugaan kasus korupsi di Kabupaten Melawi

KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi di Kabupaten Melawi, Ini Alasannya

Sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan Masyarakat Daerah Anti Rasuah (Amarah) menggelar aksi di KPK.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024