Logo BBC

Tempat Ibadah Dibuka Lagi, Protokol Kesehatan Belum Jalan

"Kan OTG (orang tanpa gejala) itu banyak sekali, kita tak ada testing massal loh, bagaimana kita bisa mengatakan ini zona hijau misalnya," katanya kepada BBC News Indonesia.

Dewindra bekerja di salah satu lembaga kemanusiaan internasional dan pernah menjadi dokter untuk epidemi ebola di Liberia dan campak di Samoa. Berdasarkan pengalamannya, tempat ibadah kerap menjadi pusat penyebaran wabah.

"Kalau waktu di ebola itu, memang tempat ibadah itu menjadi salah satu sumber penularan, dan sekarang itu jaga jarak yang paling penting," kata Dewindra.

virus corona
ANTARA FOTO/ARNAS PADDA
Pelayan memasang poster imbauan kepada pengunjung di pintu masuk salah satu warung kopi di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/05).

Selain itu, mereka yang terkena ebola dan campak sudah dipastikan menunjukkan gejala, seperti demam tinggi. Berbeda dengan virus corona yang menyebarnya lebih cepat melalui droplet.

"Kenapa dia lebih berbahaya dari ebola menyebarnya. Karena penularannya (ebola) itu lewat cairan tubuh, jadi lebih sedikit, lebih susah. Nah, ini kan droplet (virus corona), ngomong, bisik-bisik itu kan keluar dropletnya," kata Dewindra.

Saat ini belum ada data mengenai jumlah orang tanpa gejala di seluruh Indonesia. Namun, sebagai gambaran, di Jakarta, jumlah OTG per 30 Mei 2020 mencapai 18.371 orang yang sedang diawasi.

virus corona
ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH
Wali Kota Bogor Bima Arya masuk ke dalam bilik disinfektan sebelum melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Baitur Ridwan, Cilendek Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/05).

Saat ini pemerintah mempersiapkan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebanyak 102 kabupaten dan kota yang ditetapkan zona hijau diizikan untuk beraktivitas dalam "kegiatan masyarakat produktif dan aman Covid-19".

Dengan ketentuan ini maka sejumlah sektor dibuka kembali seperti rumah ibadah pertokoan, transportasi umum, hotel, penginapan, dan restoran, perkantoran, dan bidang-bidang lain, yang dianggap penting, namun aman dari ancaman Covid-19.

"Tahapan-tahapan sosialisasi tersebut, tentunya harus bisa dipahami, dimengerti, dan juga dipatuhi oleh masyarakat. Intinya, keberhasilan masyarakat produktif dan aman Covid-19 sangat tergantung," kata Ketua Gugus Tugas Doni Monardo dalam keterangan pers.