Sumatera Barat Pecahkan Rekor Lagi Tes Corona Terbanyak Nasional

VIVA – Pemerintah provinsi Sumatera Barat mengumumkan bahwa jumlah kasus infeksi baru virus corona di provinsi itu bertambah 15 orang pada Minggu, 31 Mei 2020. Maka total jumlah pasien Covid-19 di Sumatera Barat sebanyak 567 orang.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal, seorang di antara 15 pasien baru itu ialah warga negara asing asal Irlandia. Si pasien kini menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan ketat petugas kesehatan.

“Yang sembuh bertambah sebanyak 9 orang sehingga total sembuh 265 orang. Sedangkan yang meninggal dunia terdata sebanyak 25 orang,” kata Jasman dalam konferensi pers di Padang, Minggu, 31 Mei 2020.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Selain itu, katanya, pemerintah provinsi Sumatera Barat kembali mengapresiasi kinerja tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi yang kembali memecahkan rekor nasional pemeriksaan sample swab. Tim mampu menyelesaikan pemeriksaan sebanyak 1.558 sample spesimen hanya dalam sehari pada 31 Mei.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

“Semoga ke depan lebih banyak lagi sample swab warga Sumbar yang diperiksa,” kata Jasman.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan tercatat sebanyak 1.011 orang dan 38 orang di antaranya masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium. Dinyatakan negatif, pulang, dan sehat sebanyak 973 orang.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 9.165 orang. Dengan rincian masih dalam Proses pemantauan sebanyak 171 orang, karantina pemerintah daerah 8 orang, isolasi mandiri 147 orang, dan selesai pemantauan sebanyak 8.994 orang.

Petugas menyemprotkan disinfektan di kawasan Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (22/3/2020). Pemkot Bukittinggi menyemprotkan disinfektan di area publik setiap hari khususnya di kawasan objek wisata sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025