Update Corona Nasional 30 Mei 2020: 25.773 Positif, 7.015 Sembuh

VIVA – Juru Bicara Pemerintah dalam penanganan Covid-19, Achmad Yurianto melaporkan data terbaru terkait penambahan kasus positif, sembuh, dan pasien yang meninggal, akibat virus corona pada Sabtu 30 Mei 2020.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Jumlah kasus positif bertambah 557 kasus sehingga totalnya menjadi 25.773 kasus," kata Yurianto dalam telekonferensi, Sabtu 30 Mei 2020.

Sementara, penambahan pasien yang sembuh yakni bertambah sebanyak 523 orang, sehingga total yang sembuh sudah mencapai 7.015 orang.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Kemudian untuk kasus pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 53 orang, sehingga totalnya menjadi sebanyak 1.573 orang.

Yuri menjelaskan, saat ini kasus ODP yang dipantau dan sudah sebagian besar dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 47.714 orang, sementara data PDP-nya mencapai sebanyak 12.832 orang. Hal itu berasal dari 414 kabupaten/kota yang telah terdampak di 34 provinsi.

Akademisi Sebut Permintaan Kebutuhan Listrik Meningkat Pasca Pandemi COVID-19

Ditambahkannya, saat ini sudah mulai banyak masyarakat yang terbiasa menggunakan teknologi, dalam kaitan untuk memenuhi kebutuhan medis tanpa harus ke rumah sakit.

Dia memastikan bahwa saat ini sudah banyak fasilitas yang telah disiapkan, dan pemerintah yakin bahwa inilah yang akan kita manfaatkan mulai saat ini dan ke depannya.

Selain itu, lanjut Yuri, semua masyarakat harus menyadari bahwa kekuatan terbesar dalam menanggulangi Covid-19 ini adalah masyarakat, di mana disiplin harus menjadi sesuatu yang mutlak harus dilaksanakan.

"Jangan berpikir egois dan mementingkan diri sendiri. Kepatuhan komunitas menjadi sesuatu yang mutlak," ujarnya.

Harvey Moeis Sidang Lanjutan Kasus Korupsi Timah

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Harvey Moeis bersaksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015-2022.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024