Update Corona Makassar 29 Mei: 381 Sembuh, 266 Masih Dirawat
VIVA – Posko Induk Informasi Covid-19 Makassar kembali melaporkan perkembangan kasus virus corona sampai Jumat ini.
Disebutkan, pasien yang sebelumnya positif terjangkit Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh 381 orang, 266 pasien masih dirawat, 135 isolasi mandiri dan 59 telah meninggal.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah sehat dan telah diperbolehkan pulang 384 orang, 326 pasien sementara dirawat dan 91 sudah wafat.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani proses pemantauan hingga sekarang 133 orang, 1.331 orang telah selesai pemantauan.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, menegaskan bahwa fasilitas umum seperti mal masih ditutup dan tidak boleh beroperasi sampai ada kebijakan dari pusat.
Penegasan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Forkompinda, MUI Sulsel dan seluruh OPD terkait lingkup Pemprov Sulsel. Juga turut hadir dalam rapat itu pengelola mal, perhotel, restoran dan pasar.
"Makanya tadi kita kumpulkan. Kita kan tidak ingin melakukan sesuatu di lapangan yang akan membuat masyarakat panik, dunia usaha menjadi gelisah. Sehingga kita undang, itulah cara-cara persuasif yang kita lakukan bersama bapak Panglima Kodam, Kapolda dan seluruh Forkompinda," kata Nurdin.
Dia menyampaikan bahwa semua pihak sudah dijelaskan bagaimana tahapan serta fase-fase jika Sulsel masuk dalam skenario uji kehidupan normal atau new normal life.
Terkait dengan kegiatan di rumah ibadah, Nurdin Abdullah, mengaku masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
Dia menyebut, semua masjid jika diperlakukan new normal, maka harus tetap mengikuti protokol kesehatan, bahkan harus lebih ketat.
"Mudah-mudahan kita bisa turunkan menjadi di bawah satu (Rt Covid-19), sehingga kita bisa gunakan dan kita siapkan masjid-masjid," ujarnya.
Sulsel persiapkan diri demi menekan Angka Reproduksi (Rt Covid-19), karena dengan menurunnya Rt Covid-19, Sulsel bisa masuk dalam daftar uji coba new normal life.
"Makanya kita persiapkan, mudah-mudahan (Menuju New Normal Life). Kita sih optimis kita akan masuk juga dalam skenario uji coba," tutur Nurdin.
Sekretaris MUI Sulsel, Prof HM Gholib, berharap masyarakat bisa salat di masjid supaya kerinduan masyarakyat bisa terobati.
"Kita tetap jaga jarak, kegiatan-kegiatan itu kita atur sedemikian rupa. Ceramah tidak terlalu panjang, salat juga tidak terlalu lama," kata Prof Ghalib, di Posko Covid-19 Manunggal.
Pihak MUI Sulsel mengaku selama ini sangat sejala dengan Pemprov Sulsel dalam penanganan Covid-19.
"Kami sangat merasa bersyukur karena selama ini selalu sejalan dengan Pemprov Sulsel," kata Ghalib.