Meski Ada Covid-19, Jokowi Ingin Stunting Hingga AIDS Tak Dilupakan

VIVA – Ada banyak masalah kesehatan di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Selain persoalan corona Covid-19 saat ini, beberapa lainnya juga masih belum selesai dituntaskan.

Sikap Bobby Nasution Soal Sekjen PDIP Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

Dalam rapat kabinet terbatas mengenai evaluasi proyek strategis nasional (PSN) di tengah pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo meminta agar masalah kesehatan selain covid, tetap menjadi perhatian.

Semenjak beberapa bulan ini, fokus pemerintah adalah pemulihan ekonomi. Tapi, Jokowi meminta, masalah kesehatan lainnya juga tetap diperhatikan.

Masyarakat Harus Paham Bahaya Stunting

"Agenda strategis tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga di bidang-bidang mendasar lainnya baik yang penting bagi kehidupan rakyat kita yaitu yang berkaitan dengan pendidikan, yang berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM, dan juga bidang kesehatan," jelas Presiden Jokowi, dalam pembukaan rapat kabinet, Jumat 29 Mei 2020.

Seperti persoalan penyakit stunting atau kekerdilan pada anak. Sejak beberapa tahun belakangan, fokus pemerintah juga untuk mengurangi angka stunting yang masih tinggi di Tanah Air. Juga beberapa masalah kesehatan yang masih menjadi momok di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Rampung Retret di Akmil, Gubernur Ahmad Luthfi dan Khofifah Ajak Rombongan Kepala Daerah Sowan ke Jokowi

"Misalnya di bidang kesehatan kita memiliki agenda besar yaitu menurunkan stunting, pemberantasan TBC, malaria, demam berdarah, HIV/AIDS dan juga berkaitan dengan hidup sehat," jelasnya.

Mantan Gubernur DKI itu tidak ingin hanya fokus pada pandemi Covid-19 saja. Tetapi, persoalan-persoalan kesehatan masyarakat yang lainnya, juga menjadi perhatian dan ditangani dengan baik.

"Ini artinya kita harus fokus mengendalikan covid, tetapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar bagi kehidupan rakyat juga tidak boleh dilupakan," katanya.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal

Jokowi Ingin Dirikan Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan

Wakil Ketua Umum DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menanggapi wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut ingin membentuk Partai Super Tbk

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2025