Kakorlantas: 9 Ribu Kendaraan Ingin Masuk Jakarta Diputarbalikkan

VIVA – Hari kedua pasca Lebaran Idul Fitri 1441 H/2020, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Pol Istiono mengatakan, sudah 9.000 kendaraan yang akan masuk ke Jakarta diputarbalik.

Volume Kendaraan Tol Trans Sumatera Diproyeksi Naik 68 % saat Mudik Lebaran 2025, Hutama Karya Sediakan Spot WFA

"Saya sampaikan juga pantauan 2 hari arus balik ini sudah 9.000 kendaraan kita putar balik dari 146 pos penyekatan dari Jatim hingga Lampung," kata Istiono dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Mei 2020.

Kakorlantas melakukan pemantauan situasi arus lalu lintas mulai dari Jakarta hingga Pejagan ?di pos pengamanan terpadu GT Pejagan, Jawa Tengah. Dirinya pun menyaksikan langsung bagaimana kondisi jalan tol sepi dari kendaraan pribadi, serta tidak ada antrean di tiap pos pengamanan penyekatan.

Sering Dialami Orang Puasa Begini Cara Menahan Emosi saat Berkendara

"Dari Jakarta sampai Pejagan, kondisi jalur A dan B terpantau sepi, di titik KM 47 dan KM 70 sampai Pejagan tidak ada antrean kendaraan, termasuk saya monitor di Kalikangkung juga tidak ada antrean,” katanya.

Mantan Kapolda Bangka Belitung ini juga mengapresiasi peran masyarakat yang sadar dan tidak melakukan perjalanan balik ke Jakarta usai lebaran idul Fitri demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jalan sepi dari Jakarta hingga Pejagan ini merupakan tanda kesadaran masyarakat ini sudah tinggi dan penyebaran covid-19 pun akan semakin melambat.

Polisi Ungkap Tol Japek Selatan Dibuka Fungsional saat Mudik Lebaran Tahun Ini

Selain itu, ketatnya pemeriksaan di pos pengamanan penyekatan juga di apresiasi Kakorlantas Polri. Karena petugas tidak memberikan izin untuk kendaraan yang akan masuk ke Jakarta tanpa SIKM (Surat Ijin Keluar Masuk) yang dikeluarkan Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

"Pengecekan SIKM itu sudah menjadi standar pengecekan di setiap pos penyekatan, petugas juga sudah baik dengan menggunakan APD memeriksa kendaraan dan memeriksa suhu tubuh penumpang," ujarnya.

Ia berharap masyarakat juga dapat berperan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, dengan bersama-sama saling memberikan kontribusi, karena penyebaran covid-19 ini luar biasa sulit diduga, dan langkah pencegahan harus dilakukan bersama-sama. Begitu pula apa yang dilakukan oleh kepolisian dengan mendirikan pos pengamanan penyekatan juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Mudah-mudahan apa yang kita langkahkan ini adalah betul-betul mendapat ridho dari yang Maha Kuasa, semoga pandemi ini segera berakhir," ujarnya.

Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho

Angkutan Barang Sumbu Tiga Dilarang Melintas pada 24 Maret-8 April, Jika Bandel Bakal Ditindak

Operasi Ketupat 2025 digelar Polri pada 24 Maret hingga 8 April 2025, guna menghadapi arus mudik dan balik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2025.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2025