Temuan Bendera Merah Putih Berlogo Palu Arit di Unhas Resmi Dilaporkan

VIVA – Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan secara resmi memasukkan laporan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalanrea perihal temuan bendera merah putih berlogo palu arit di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan.

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter

“Pihak Unhas terkesan tidak serius menindaklanjuti persoalan ini, padahal ini masalah yang serius, karena sebagai bentuk penghinaan kepada simbol negara kita, Indonesia,” kata Ketua BMI Sulawesi Selatan, Muhammad Zulkifli, Rabu, 27 Mei 2020.

Dalam laporannya, Zulkifli mengaku menerima informasi dari pihak kampus Unhas terkait keberadaan bendera merah putih yang dicat bergambar palu arit di tengahnya dan terpasang di Fakultas Sosial Politik Unhas pada pukul 16.00 WITA, Sabtu, 11 April 2020.

Mees Hilgers Kibarkan Bendera Merah Putih Usai FC Twente Tahan Imbang Manchester United

Zulkifli sangat berharap kepolisian menindaklanjuti laporan tersebut, mengusut dan menangkap para pelaku.

“Pelaku harus ditangkap dan diproses. Pihak Kampus Unhas Makassar pun harus memberikan sanksi dan hukuman apabila memang ada orang dalam terlibat, baik mahasiswa atau pun yang lainnya,” tegas Zulkifli.

Kalahkan Sulsel, Aceh Kantongi Tiket 8 Besar Cabor Sepakbola PON 2024

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, memastikan laporan dari kasus tersebut akan ditindaklanjuti. “(Kasusnya) dilimpahkan ke Polrestabes (Makassar),” ujarnya singkat.

Sebelumnya, Wali Rektor III Unhas Makassar, Profesor Arsunan Arsin, membenarkan soal insiden bendera merah putih bergambar palu arit itu. Dia menyebut, bendera itu ditemukan saat agenda patroli rutin  satpam ke semua fakultas, dan didapati kain yang menyerupai bendera merah putih yang di tengahnya terdapat logo palu arit.

Ilustrasi pelecehan seksual.

Ngerinya Kasus Kejahatan Seksual di Tana Toraja Sulsel, Pelakunya Sanak Keluarga hingga Lansia

Kejahatan seksual di Tana Toraja menyasar yang sebagian besar adalah anak di bawah umur.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025