Heboh Bendera Merah Putih Bergambar Palu Arit Ditemukan di Unhas

VIVA – Ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan menganggap ditemukannya bendera merah putih bergambar palu arit di tengahnya di di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar sebagai bentuk penghinaan. Aparat diminta mengusut tuntas.

Gerakan Cinta Prabowo Bakal Kawal Program Asta Cita

Ketua BMI Sulsel, Muhammad Zulkifli, menegaskan hal itu tidak boleh dibiarkan, dan pelakunya harus ditangkap. Sebab, bendera ini menghina Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pihak kampus Unhas harus melaporkan secara resmi kepada kepolisian, karena itu tidak bisa dibiarkan dan dianggap sebagai bahan candaan dan sejenisnya. Itu adalah penghinaan dan pelecehan terhadap simbol negara kita," ujar Zulkifli, Selasa, 26 Mei 2020.

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter

Zulkifli menyebut, muncul kejadian itu menandakan kampus jadi salah satu sumber dan sasaran empuk perkembangan paham komunis. Kampus juga dinilai sebagai tempat bersemainya pemahaman cinta negara harus bertindak cepat mengusut dan menghukum apabila ada mahasiswa yang terlibat.

"Kita berharap pihak Unhas bisa kooperatif membantu aparat untuk menuntaskan masalah ini, karena ini harus menjadi pelajaran kepada seluruh kampus supaya lebih berhati-hati pada kajian mahasiswa yang diduga bisa menyebarkan dan mengembangkan paham komunis, marxis dan lenimisme di Indonesia, terutama di Makassar," jelas Zulkifli.

Mees Hilgers Kibarkan Bendera Merah Putih Usai FC Twente Tahan Imbang Manchester United

Pun, dikonfirmasi terpisah, Wali Rektor III Unhas Makassar, Profesor Arsunan Arsin, membenarkan soal insiden bendera merah putih bergambar palu arit itu.

Dia menyebut, bendera itu ditemukan pada 12 April 2020, saat agenda patroli rutin satpam ke semua fakultas. Saat itu, didapati kain yang menyerupai bendera merah putih yang di tengahnya terdapat logo palu arit.

"Saya ke lokasi dan minta kain yang tergantung tersebut diturunkan. Setelah itu, pihak Satpam menyerahkan kain tersebut ke pihak kepolisian, Polsek Tamalanrea, dan informasinya masih dalam pengembangan pihak kepolisian," ujar Arsunan

Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, sendiri memastikan bahwa laporannya belum masuk.

Anggota MPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Ida Fauziyah melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan “Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika” bersama pengurus Perempuan Bangsa seluruh Indonesia di Jakarta, Sabtu, 30 November 2024.

Anggota MPR Ida Fauziyah Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Luhur 4 Pilar Kebangsaan

Anggota MPR Fraksi PKB Ida Fauziyah melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan “Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika” bersama pengurus Perempuan Bangsa.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024