Kapolri Perpanjang Operasi Ketupat Hingga 7 Juni, Ini Alasannya
VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memerintahkan jajarannya memperpanjang masa Operasi Ketupat Jaya 2020. Perpanjangan Operasi Ketupat diminta untuk diperpanjang sampai tujuh hari ke depan.
"Operasi Ketupat ini akan berakhir sampai tanggal 30, tapi saya perintahkan ke Asops dan Kakorlantas untuk lanjutkan selama tujuh hari sampai tanggal 7 (Juni)," ujarnya di NTMC Polri, Selasa 26 Mei 2020.
Perpanjangan dilakukan sebagai upaya untuk menekan arus balik kendaraan usai Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Dalam perpanjangan ini, Operasi Ketupat Jaya 2020 akan lebih ditingkatkan lagi. Hal itu tak lain guna memastikan situasi aman setelah operasi ini selesai.
"Dengan operasi rutin yang ditingkatkan sehingga kami yakinkan benar-benar setelah tanggal 7 itu semua situasi sudah normal," katanya.
Dia menjelaskan, alasan operasi diperpanjang melihat kondisi di lapangan yang masih memerlukannya. Di mana pandemi covid-19 sendiri masih berlangsung hingga kini. Polri pun telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas sebelum memutuskan memperpanjang masa Operasi Ketupat Jaya 2020.
"Memang operasi ini kami rencanakan sampai tanggal 30, tapi kan kita melihat situasi kondisi di lapangan dan saya berpikir kalau memang kondisi-kondisi di lapangan masih terjadi penumpukan, ada arus balik yang kelihatannya besar ya enggak apa-apa operasi ini kita lanjutkan, kita tingkatkan. Itu saja sebenarnya pertimbangannya, syukur-syukur kalau nanti sampai di tanggal 30 nanti semuanya sudah kembali landai dan normal," katanya.