Habib Bahar Bantah Dapatkan Tindak Kekerasan Selama di Tahanan
VIVA – Habib Bahar bin Smith membantah adanya isu miring yang menyebutkan bahwa dirinya diperlakukan tidak baik selama dalam masa penahanan. Menurut Bahar, sejak dijemput dari Pondok Pesantrennya, kemudian dibawa ke lapas Gunung Sindur, dan kini sampai dilapas Nusakambangan, dirinya dalam keadaan baik dan juga mendapatkan perlakuan yang baik.
"Sampai sekarang saya berada dalam keadaan sehat walafiat Alhamdulillah. Dan mulai saat itu sampai sekarang saya diperlakukan dengan baik saya diperlakukan dengan bagus saya diperlakukan sesuai dengan prosedur dan sop," kata Bahar dalam akun YouTube tvOne, Senin 25 Maret 2020.
Bahar mengatakan, bahwa tidak ada perilaku ataupun tindak kekerasan yang terjadi pada dirinya. Kabar yang menyebutkan bahwa dirinya dipukuli dan diperlakukan tidak baik merupakan kabar tidak benar.
"Seluruh petugas yang terkait dengan masalah Lapas baik di Gunung Sindur dan ke sini semuanya melayani saya dengan sesuai standar yakni tidak ada seperti kabar di luar sana bahwa saya dipukuli bahwasanya saya bonyok – bonyok, itu tidak benar," kata Bahar.
Bahar berpesan kepada keluarga, kerabat dan murid-muridnya agar tidak terlalu khawatir terkait kondisi dirinya. Ulama yang ditahan karena melanggar aturan PSBB ini mengatakan, apabila pihak lapas memperlakan dengan baik, maka dirinya juga akan berikap lebih baik lagi.
"Keluarga saya juga tahu saya orangnya bagaimana bahwasanya saya ini orangnya seperti bola karet yang semakin dipencet semakin ditekan, bukan semakin menunduk akan semakin saya jadi-jadi. Petugasnya baik sama saya tidak ada yang memukul semua bicara baik bicara bagus lembut," ujarnya.
Bahar juga berpesan kepada muridnya agar tidak perlu patah semangat untuk berjuang. Dengan tidak ada dirinya, diharapkan muridnya terus berjuang membela rakyat dan NKRI.
"Yang terakhir saya ingin sampaikan kepada seluruh umat Islam khususnya kepada seluruh murid-murid saya sekali lagi dengan ketiadaan saya dengan tidak adanya saya bersama dengan kalian jangan lantas menjadikan semangat kalian surut untuk membela agama bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai Ingat wasiat saya jangan pernah mundur Maju terus jangan pernah mundur dalam membela agama bangsa rakyat dan negara kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.