Dirut Garuda: Layanan Penerbangan Domestik Hanya 10 Persen

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra melakukan pengecekan penanganan dan pelayanan penumpang dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 25 Mei 2020.

Pengecekan dilakukan mulai dari lokasi check point pemeriksaan dokumen, hingga di kawasan boarding dengan memastikan setiap penumpang bisa mengikuti anjuran untuk physical distancing. 

"Pengecekan ini untuk memastikan kondisi pemeriksaan penumpang, khususnya para penumpang Garuda Indonesia. Kita pastikan mereka mengikuti aturan, terus juga kita juga pastikan kapasitas penumpang sesuai dengan ketentuan yakni, 50 persen," katanya.

Kemudian, untuk jumlah angkutan di periode lebaran ini, Irfan menyebutkan, pihaknya hanya mengoperasikan 10 persennya saja. Dimana, jika dibandingkan dengan tahun lalu atau pada periode angkutan lebaran, Garuda Indonesia bisa melayani kurang lebih 300 rute domestik.

"Sekarang, angkutan lebaran khusus domestik hanya 10 persen atau 33 pesawat. Ini turun drastis dibandingkan tahun lalu bisa kurang lebih 300 pesawat yang kita operasikan," ujarnya.

Alhasil, tingkat keterisian penumpang atau okupansi, tidak sesuai dengan cost (biaya operasional) yang dikeluarkan untuk operasional penerbangan. 

"Situasi ini tentu sangat berdampak bagi kami, tapi kita tetap komitmen untuk menjamin keselamatan penumpang, distancing kita jaga, dengan kapasitas mayoritas di bawah 50 persen. Kita juga tengahmencari solusi agar kedepannya komparasi antara biaya operasional dan pendapatan di setiap penerbangan dapat sesuai. Salah satunya dengan penyesuaian tarif yang merupakan keputusan dari regulator," ungkapnya.

Pemerintah Malaysia Setujui Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370, Ini Respons Keluarga Korban