Salawat Nabi Iringi Islah Habib Umar Assegaf dengan Petugas PSBB
VIVA – Kalimat salawat kepada Rasulullah mengiringi proses saling memaafan antara petugas Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, Asmadi, dengan Habib Umar Abdullah Assegaf. Proses islah antara dua orang itu berlangsung di kediaman Habib Umar di Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat petang, 22 Mei 2020.
Keduanya sempat bersitegang dan adu fisik di check point Exit Tol Satelit Surabaya pada Rabu, 20 Mei 2020.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat Asmadi datang ke kediaman Habib Umar dengan mengenakan batik cokelat dan berpeci. Sementara itu, Habib Umar berbusana khas gamis dan peci putih.
Serban cokelat keoranye-oranyean tergantung di bahu Pengasuh Majelis Roudhotus Salaf itu. Terlihat hadir pula Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Asmadi kemudian mencium tangan Habib Umar cukup lama. Ia mengucapkan beberapa kalimat maaf.
"Saya menyampaikan maaf sebesar-besarnya kepada Abah dan kepada seluruh keluarga besar Habib Umar Abdullah Assegaf," kata Asmadi seperti dikutip dari video pada Sabtu, 23 Mei 2020.
Baca Juga: Habib Umar Assegaf dan Petugas PSBB yang Sempat Adu Jotos Berdamai
Habib Umar merespons ucapan maaf Asmadi dengan menganggukkan kepala. Tak lama kemudian, Habib Umar menarik tubuh Asmadi dan keduanya pun berpelukan.
Habib Umar juga mencium kening Asmadi. Saat itulah terdengar suara salawat dari orang-orang yang ikut hadir. "Shallu 'alaa Muhammad."
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, proses islah itu terjadi di kediaman Habib Umar di Pasuruan pada Jumat petang. "Adem melihatnya," katanya kepada VIVAnews pada Sabtu, 23 Mei 2020.
Sebelumnya, sebuah video yang menggambarkan seorang pria bergamis dan berserban putih cekcok dan berkelahi dengan petugas PSBB di Check Point Exit Tol Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial.
Belakangan diketahui, pria bergamis itu adalah Habib Abdullah Umar Assegaf Bangil, pemilik mobil Toyota Camry bernopol N1B yang dihentikan dan diminta putar balik oleh petugas karena diduga melanggar PSBB. Mei 2020.
Update seputar informasi Corona dengan klik tautan ini.
?
