Sumatera Barat Terbanyak Periksa Spesimen Pasien Corona
VIVA – Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal merilis pergerakan angka kasus kejangkitan virus corona di Ranah Minang. Berdasarkan laporan dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Veteriner Bukittinggi, Jumat, 22 Mei 2020, ada tambahan dua kasus dari Kabupaten Dharmasraya.
“Tercatat sudah 438 warga Sumbar yang terinfeksi Covid-19. Hari ini ada penambahan 2 kasus dari Kabupaten Dharmasraya. Kalau yang sembuh bertambah 5 orang. Total yang sembuh ada 157 orang dan yang meninggal bertambah 1 orang. Jadi, total yang meninggal ada 24 orang,” kata Jasman.
Sejak kemarin hingga dini hari tadi, Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Veteriner Bukittinggi memeriksa 1.073 sample swab. Itu merupakan prestasi luar biasa, dan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, karena dengan sample sebanyak itu, Sumbar menjadi pemeriksa sampel nomor satu terbanyak di Indonesia.
Baca: 5 Pemandangan Penerima Bansos Dempet-dempetan, PSBB pun Ambyar
Dari total angka kasus positif itu, sebanyak 135 di antaranya dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 38 orang, isolasi daerah 3 orang, Bapelkes 11 orang, di BPSDM 59 orang, dan BPP Padang 11 orang.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 9.012 orang. Yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 172 orang. Dengan rincian karantina Pemda 27 orang dan 145 orang isolasi mandiri. Dan yang sudah selesai pemantauan terdata sebanyak 8.840 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdatat ada sebanyak 840 orang. Sebanyak 55 orang di antaranya masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, dan yang sudah dinyatakan negatif, pulang, dan sehat sebanyak 785 orang.